Namun, sekutunya AS melalui Menlu Anthony Blinken menyampaikan bahwa Pemerintah AS sama sekali belum melihat proposal Israel.
Proposal yang dimaksud adalah komitmen yang diisi Israel untuk menghindarkan warga sipil dari bahaya di Rafah dan memastikan tempat tinggal, makanan, dan obat-obatan sampai.
ISRAEL BUNUH STAF UNRWA
Disaat bersamaan, Israel telah melakukan penyerangan di pusat distribusi bantuan perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlokasi di Kota Rafah, Gaza, Palestina.
Baca Juga: 60.000 Wanita Hamil di Gaza Terancam Alami Gizi Buruk, AS akan Bangun Pelabuhan
Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan kematian satu anggota UNRWA (Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina). Sementara 22 lainnya terluka saat insiden tersebut.
Israel terus membunuh jurnalis, tenaga medis, dan staf yang terlibat dalam bantuan kemanusiaan.
Tetapi mereka selalu berdalih jika serangan tersebut dilakukan secara tidak sengaja.***