PRIANGANTIMUR NEWS – Partai Demokrat mulai mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) tahun 2022 mendatang.
Ketua Bappilu Partai Demoktat Andi Arief pada Senin 1 Maret 2021 telah memberikan sejumlah rincian nama sejumlah calon Kadernya terbaik untuk maju di Pilgub Jabar dan Pilgub Banten.
Andi Arief mengumumkan, sejumlah daftar nama kandidat kader internal Partai Demokrat yang dipersiapkan menjelang Pilgub Jabar diantaranya :
Baca Juga: Tanggapi Legalisasi Investasi Miras, Ferdinand Hutahaean: Munafiknya Luar Biasa
1. Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang)
2. Dede Yusuf (Anggota DPR dari Fraksi PD)
3. Herman Khaeron (Anggota DPR dari Fraksi PD, Ketua BPOKK Demokrat)
4. Nashrudin Azis (Wali Kota Cirebon)
5. Mohamad Muraz (Anggota DPR dari Fraksi PD)
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Mulk Sebelum Tidur, Diantaranya Terhindar dari Siksa Kubur
6. Anton S Surrato Anggota DPR dari Fraksi PD)
7. Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang)
8. Agung B Santoso (Anggota DPR dari Fraksi PD)
9. Irfan Suryanagara (Ketua DPD Jabar).
Baca Juga: Tol Cisumdawau Target Desember 2021 Selesai, Namun Pembebasan Lahan Belum Beres
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan yang juga Ketua MPC DPC Partai Demokrat Sumedang mengapresiasi positif pernyataan Andi Arief. Mengingat, nama saya tercantum dalam kandidat Pilgub Jabar mendatang.
"Terimakasih setinggi tingginya atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP Partai Demokrat melalui pernyataan Andi Arief. Tentu, saya akan menjaga kepercayaan yang telah diberikannya," ujarnya.
Wabup Erwan mengatakan, kendati dirinya tengah fokus membangun Sumedang. Namun, adanya pernyataan dari DPP Partai Demokrat sejatinya, mesti dihormati bahkan dijaga sebaik mungkin.
Baca Juga: Kapolda Jabar Bangga 96 Anggota Brimob BKO Papua Pulang dengan Selamat
"Untuk segala sesuatunya akan saya persiapkan dengan sebaik baiknya demi amanah dan tanggungjawabnya yang harus dijalankan kedepannya. Dengan aktivitas jabatan sebagai Wakil Bupati Sumedang saat ini, biarkan masyarakat menilai kinerja saya terutama dalam membawa Sumedang ke arah yang lebih baik lagi," ucapnya.
Menurut Erwan, kepentingan dalam membangun daerah tentu diatas kepentingan pribadi. Sehingga, demi Jabar Erwan menyatakan kesiapannya atas keputusan DPP Partai Demokrat tersebut.
"Bukannya saya tidak sayang terhadap Sumedang, apalagi begitu saja meninggalkan Sumedang. Ini kan keputusan DPP Partai Demokrat yang harus dihormati. Disisi lain, saya pun harus fatsun terhadap keputusan DPP Partai Demokrat," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Melewati Masa Kritis, Beginilah Kondisi Ashanty pada Saat Ini
Lebih dari itu, terang Erwan, menjadi kandidat di Pilgub Jabar merupakan suatu kehormatan. Bahkan, amanah yang harus dijalankan.
"Perhelatan Pilgub Jabar mendatang merupakan pintu masuk untuk membangun Jabar lebih baik kedepannya. Sehingga, skala yang lebih besar dari Sumedang ini merupakan sebuah kehormatan dan pengabdian yang harus di emban sebaik baiknya," ungkapnya (Andika)***