Kapal Nelayan MV Barokah Tenggelam di Perairan Indramayu, 17 ABK Hilang

4 April 2021, 08:36 WIB
Tim SAR Bandung melakukan brefing sebelum melakukan pencarian 17 ABK yang hilang di perairan Indramayu /Dok. Humas Tim SAR Bandung/

PRIANGANTIMURNEWS - Kapal  nelayan MV Barokah Jaya terbalik di perairan Indramayu. Hingga kini 17 ABK kapal pun masih dalam pencarian.


Musibah itu diterima ‎ Kantor SAR Bandung dari Kepala VTS Cirebon, Sabtu (3/4/2021) pada pukul 18.31 WIB. Kecelakaan kapal terjadi di perairan Indramayu, tepatnya pada koordinat 5°37'35.00"S 108°17'18.00"E.

Berdasarkan informasi yang diterima Kantor SAR Bandung, VTS Cirebon menerima laporan  pukul 16.45 WIB dari kapten kapal Habco Pioneer. Laporan menyebutkan  MV Barokah Jaya terbalik setelah menabrak MV Habco Pioneer.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini di Bulan April 2021, Ambisius dalam Karir dan Penuh Kreatifitas


Sebanyak ‎15 ABK berhasil dievakuasi oleh MV Habco Pioneer  dalam keadaan selamat. Sedangkan 17 lainnya masih hilang dan dalam pencarian Tim SAR gabungan.


Peristiwa terjadi kala ‎ MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak. Sementara itu, MV Barokah Jaya tengah dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan.

 

Hingga saat ini, Kantor SAR Bandung telah melakukan permintaan pergerakan KN SAR Wisnu Jakarta untuk melakukan operasi SAR di sekitar lokasi terakhir kapal diketahui. 


"Selain itu, Kantor SAR Bandung telah melakukan info pemapelan kepada SROP Cirebon, SROP Indramayu, Lanal Cirebon, VTS Cirebon dan Ditpolair Polda Jabar," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Baca Juga: ‘Cinta Tanpa Syarat’ Persembahan Ashanty Feat Anang, untuk Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel

Dengan upaya itu, kapal- kapal yang melewati rute tersebut  melaporkan hasilnya ke Kantor SAR Bandung dan VTS Cirebon. 


Pukul 21.24 WIB,  KN SAR Wisnu bertolak dari Dermaga Inggom Tanjug Priok dengan perkiraan waktu tempuh 8 jam dan  tiba pada Minggu (4/4/ 2021) pukul 06.24 WIB. Tim yang berada di KN SAR Wisnu berjumlah 30 orang yang terdiri dari 19 ABK dan 11 penyelam BSG (Basarnas Special Group) guna melakukan operasi SAR.‎***
(Bambang Arifianto/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler