PRIANGATIMURNEWS - Sesosok bayi masih dalam kondisi hidup ditemukan di Kampung Ciloa, Desa Limbangan Timur, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut Kamis 2 September 2021.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan olah penjual sorabi di sekitar TKP.
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kapolsek Limbangan Kompol Uus Susilo mengatakan telah ditemukan sesosok bayo oleh Dadang (52) seorang penjual sorabi Kamis pagi 2 September 2021 pukul 05.10 WIB.
Baca Juga: Pedagang Bawang Merah Tertipu Order Lewat Facebook, Kerugian Capai Rp 36 Juta
"Alhamdulillah bayinya masih dalam kondisi hidup," kata Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo, Kamis 2 September 2021.
Kompol Uus menyebut, Dadang menemukan bayi tersimpan dalam tas yang tergeletak di depan rumah Solihin, manteri kesehatan di daerah tersebut.
Karena takut, Dadang tak langsung membawa bayi tapi melaporkannya ke petugas klinik kesehatan terdekat. Itu dilakukan setelah berulangkali mengetuk pintu rumah Solihin, tak ada yang keluar.
Baca Juga: Inilah Daftar 5 Klub dengan Kesepakatan Terbaik di Jendela Transfer Musim Panas 2021
Kala itu kata Uus Dadang menemukan dua buah tas yang tergeletak di dekat pintu rumah Solihin. Satu tas berwarna coklat berisi bayi dan satu tas berwarna biru berisi pakaian bayi.
Menurut Uus, Dadang setiap pagi berjualan sorabi. Tiba-tiba datang seorang perempuan mengatakan mendengar suara tangisan bayi di depan rumah Solihin, sehingga Dadang pun langsung menuju rumah Solihin.
"Petugas klinik yang mendapatkan laporan dari Dadang, saat itu juga langsung menuju rumah Solihin. Benar saja, di dalam tas berwarna coklat, mereka menemukan sesosok bayi perempuan sehingga sang bayi langsung dibawa ke klinik untuk diperiksa kondisi kesehatannya," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas kondisi yang memiliki panjang 57 centimeter dan berat 4 kilogram kondisinya sehat.
Baca Juga: Ronaldo Mengklaim Rekor Dunia dengan Pertunjukan Larut Malam
Selain itu, ciri lainnya, rambutnya hitam lurus, hidung mancung, dan warna kulit sawo matang bersih.
Uus menduga bayi diperkirakan berusia 2 bulan. "Kami menduga bayi malang ini sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," ucap Uus.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)