Kawanan Perampok Menguras dan Membunuh Bos Toko Emas di Kawasan Kosambi

20 September 2021, 21:05 WIB
Polisi sedang melakukan ulah TKP di lokasi Perampokan dan pembunuhan pemilik toko mas berinisial T (60)‎ di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kebonpisang, Kecamatan Sumur Bandung Senin 20 September 2021. /Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Tragedi perampokan disertai pembunuhan terhadap korban menimpa pemilik Toko Mas Gaya Baru di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Pembunuhan yang terjadi tak jauh dari lokasi pusat perbelanjaan Kosambi ini diduga terjadi pada Minggu 19 September 2021 malam.

Dalam aksi tersebut, seorang dari komplotan perampok tersebut berhasil diamankan warga. Sedangkan dua atau tiga orang lainnya melarikan diri.

Baca Juga: Prediksi Skor Norwich City vs Liverpool, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Piala Liga 2021-2022

Demikian diungkapkan Agus Linmas yang bertugas di lokasi tersebut, tepatnya di RW 11, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, yang ‎ditanya di lokasi, pada Senin 20 September 2021.

‎"Jadi semalam ada yang ditangkap oleh Linmas, seorang dan sudah dibawa ke kepolisian. Dia berpakaian kumal dan membawa karung, isinya ada emasnya, namun kawannya yang dua orang katanya kabur," kata Agus di lokasi.

Menurut Agus sebenarnya sekira pukul 22.00 malam tadi ada suara ribut-ribut gonggongan anjing di toko mas tersebut. Hanya saja kurang terlalu diperdulikan warga sekitar karena memang pemilik toko tersebut yang diketahui berinisial T (60) memiliki hewan peliharaan yaitu anjing dan kucing.

Baca Juga: Menghindari Varian Baru Masuk, Luhut Janji Batasi Penerbangan WNA Masuk Indonesia Dengan Ketat

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo menambahkan korban ini meninggal akibat benda tumpul di kepalanya. Meski demikian kata Rudy pelaku aksi 365 tersebut salah satunya memang benar telah diamankan.

"Yang ditangkap inisialnya S, sedangkan dua orang lainnya kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Doakan saja segera tertangkap dua orang tersebut," katanya.

Ditanya mengenai barang yang diambil oleh para pelaku tersebut, menurut Rudy, karena yang dirampok adalah toko mas, maka kebanyakan adalah aksesoris.

Baca Juga: Pintu Masuk Penerbangan Internasional Hanya Melalui Bandara Soekarno Hatta dan Sam Ratulangi

Namun kasus ini hingga kini masih dikembangkan dan dicari apa-apa saja yang hilang tersebut.

Salah seorang tukang parkir di lokasi yang enggan disebutkan namanya, mengaku terakhir melihat korban T pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Menurut dia memang untuk hari Minggu toko tersebut sudah biasa tutup, sedangkan Senin-Sabtu buka.

"Pemiliknya ini saya rasa tidak memiliki anak dan istri, dan hanya tinggal dengan binatang peliharaanya saja. Pemilik toko pun dikenal agak kemayu sehingga masih hidup seorang diri. Bahkan tak ada pegawai di toko mas tersebut hanya dia sendiri," katanya.

Pantauan di lokasi, polisi sudah memasang garis polisi di lokasi yang berada tepat di sebrang Toko Tiga tersebut.

Baca Juga: YUK BURUAN DAFTAR, Ada Lowongan Kerja di PT KAI, Daftar ke recruitmen.kai.id

Sementara sejumlah warga tampak ingin melihat prosesi identifikasi dari jenazah korban, hanya saja warga sementara tidak diizinkan mendekat.*** (Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler