PRIANGANTIMURNEWS- Setelah sempat menjadi buron, Satu dari dua orang perampok dan pembunuh bos toko Emas di Kosambi Bandung berhasil ditangkap Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsekta Sumur Bandung.
Pelaku ditangkap oleh petugas Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsekta Sumer Bandung di wilayah Kebumen Jawa Tengah.
Dengan ditangkapnya A, berarti tinggal seorang lagi pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut yang belum tertangkap.
Baca Juga: Cara Cek Bantuan BLT UMKM Tahap Tiga
Kapolsekta Sumur Bandung Kompol Septa Firmansyah mengatakan seorang pelaku perampokan dan pembunuhan telah ditangkap di wilayah Kebumen Jawa Tengah.
"Pelaku sudah ditangkap lagi satu orang, pelaku sempat melarikan ke Jawa Tengah," kata Kompol Septa Firmansyah Senin 27 Agustus 2021.
Menurut Septa saat menerima informasi pelaku melarikan diri ke Jawa Tengah. Jajarannya langsung bergegas ke sana, akhirnya pelaku ditangkap di wilayah Kebumen.
Baca Juga: Sertifikat Prakerja Tidak Muncul, Kenapa? Ini Solusinya!
"Jadi meski jauh namun pelaku akhirnya bisa kami tangkap," kata Septa sebagaimana diktuip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat.
Seperti diketahui, polisi tak hanya memeriksa saksi disekitar tempat kejadian perkara (TKP) tapi juga istri dari kedua pelaku tersebut. " Istri dua orang pelaku ini sudah kita periksa," ucapnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Bandung akhirnya membeberkan identitas dua orang pelaku pembunuhan di toko mas di kawasan Kosambi beberapa hari lalu.
Seperti diketahui kedua orang pelaku tersebut masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Pelatihan Prakerja di Tokopedia? Ikuti Langkah Ini!
"Sudah kita kantongi kedua identitas pelaku tersebut, satu berinisial Y dan lainnya berinisial A," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu 22 September 2021.
Kedua pelaku yang melarikan diri ini lanjut Rudy merupakan warga Kota Bandung. Hanya saja mereka diduga kuat kini berada di luar Kota Bandung bahkan besar kemungkinan ke luar provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, terkait dengan barang aksesori hasil curian, lanjut Rudy, diduga bukan merupakan emas perhiasan. Barang yang di gasak pelaku, hanya emas imitasi.
"Diduga barang curian itu imitasi. Nanti kita panggil ahli untuk membuktikannya," kata Rudy.
Terpisah Kapolsekta Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengaku sudah melacak keberadaan para pelaku tersebut.
"Istri para pelaku masih di Bandung, kalau pelaku kemungkinan sudah melarikan diri ke Sumatra," ujarnya.
Polsekta Sumur Bandung pun lanjut Septa masih melakukan pendalaman dengan terus meminta keterangan dari pelaku S yang telah diamankan. Diharapkan berdasarkan keterangan S ini ada pernyataan baru yang bisa didapat.
Baca Juga: Kapan Insentif Prakerja Gelombang 21, Cair? Cek Jadwalnya di Sini!
Disinggung mengenai kerugian dari pencurian toko mas tersebut Septa belum bisa memberikan keterangan rinci.
"Jadi kerugian masih belum diketahui karena garis polisinya belum dibuka, jadi kita belum masuk. Sementara pemeriksaan saksi-saksi masih berjumlah 4 orang saja, belum ada tambahan," ucapnya.*** (Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)