INI YANG DITUNGGU-TUNGGU, Kapolda Jabar Akan Umumkan Beberapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Maret?

1 Maret 2022, 00:09 WIB
Anjas menganalisa bahaya ketiga saksi Yosef, Yoris dan Danu jika kasus Subang tidak terungkap. Dia juga menyebutkan Maret Kapolda akan mengumumkan beberapa pelaku pembunuhan ibu dan anak /YouTube Anjas di Thailand/


PRIANGANTIMURNEWS –Dosen yang juga pengamat kriminal Anjas Maheswara kembali melakukan analisa terkait kondisi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terbaru.

Seperti diketahui bahwa, sampai saat ini tim penyidik dari Polda Jabar belum juga mengungkap siapa tersangka dan otak pembunuhan ibu dan anak Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Sementara publik terus menanti keputusan dari penyidik kapan tim penyidik mengumumkan siapa pelaku pembunuhun terhadap Ibu dan Anak di Subang tersebut.

Baca Juga: 1 Sya'ban 1443 H Jatuh Pada Hari Apa? Catat di Sini Tanggalnya

Rasa penasaran publik wajar, karena selama ini mereka terus digiring oleh opini dari media masa ada tiga yang selalu menjadi sorotan yakni Yosef, Yoris dan Danu. Namun itu semua sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahwa tim penyidik sudah memiliki alat bukti dan petunjuk dan segera mengungkap pelaku serta motif dibalik kasus Subang.

Sebab, jika kasus Subang tak terungkap akan ada bahaya yang mengancam orang-orang dekat korban, seperti Yosef, Yoris, dan Danu.

Baca Juga: Merinding, 3 Karomah Mama Tubagus Muhammad Falak Banten

Adanya kepastian siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak itu sangat penting. Jika tidak juga akan berdampak negatif kepada Yosef Yoris dan Danu. Mereka akan merasa bahaya berkepanjangan karena banyak jejak digital tentang mereka bertiga.


Menurut Anjas Maheswara seperti dikutip priangatimurnews.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul “KAPOLDA JABAR : BEBERAPA PELAKU SUBANG DIUMUMKAN MARET ?? JANGAN KAGET KLO DILUAR DUGAAN !!, yang tayang pada Senin, 28 Februari 2022, siapapun saksi-saksi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, apapun yang mereka lakukan jadi pusat perhatian, jadi seperti selebriti.

Anjas pun yakin jika kecil kemungkinan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan dipetieskan atau tidak akan terungkap.

Baca Juga: 5 Film Hollywood dengan Keuntungan Tertinggi di Dunia

Ia yakin kasus akan terungkap karena sebelumnya Kapolda Jabar sudah menyatakan kasus Subang akan segera terungkap. Bila tidak akan ada bahaya yang mengancam.

Anjar menyebutkan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan tim penyidik telah mengantongi alat bukti dan petunjuk, namun masih saja ada netizen atau publik yang mengatakan kasus Subang tidak akan terungkap.

Bahkan Kapolda Irjen Sunatan mengatakan akan mengumumkan tersangka dan otak pembunuhan pada awal tahun 2022. Nah Maret itu masih bisa dikategorikan awal tahun. Tapi kalau sudah April ke atas tidak lagi.

"Mudah-mudahan Maret Kapolda Jabar akan mengumumkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang," katanya.

Baca Juga: Tidak hanya 4 Presiden, 3 Menteri Sosial di Era Presiden Jokowi datang ke Pangandaran

Karena kata Anjar target dari Polda Jabar sebagaimana disampaikan oleh Kapolda Jabar Irjen Sutana pengumuman tersangka pembunuhan ibu dan anak ditargetkan awal tahun 2022.

Nah Januari, Februari, Maret masih bisa dikategorikan awal tahun. Tapi kalau sudah April bukan awal tahun lagi. "Mudah-mudahan awal Maret ini Polda Jabar mengumumkan beberapa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang," harapnya.


Anjas memaparkan, kalau kasus subang tidak terungkap akan sangat merugikan bagi orang-orang yang dekat dengan korban, seperti Yosef, Yoris, Danu, bahkan ibu Mimin dan anak-anaknya.


Sebab, di masyarakat opini tentang mereka sudah bermacam-macam. Bahkan, menurutnya, di beberapa kanal YouTube, mereka sudah berani menuduh mereka.

Baca Juga: Tidak hanya 4 Presiden, 3 Menteri Sosial di Era Presiden Jokowi datang ke Pangandaran

“Intinya, kalau kasus tidak terungkap akan berpotensi mereka akan hidup tidak tenang,” tutur Anjas.

“Dugaan kepada mereka akan selalu ada selama mereka hidup, apalagi sekarang ada jejak digital yang membahas mereka di berbagai media. Jadi, mereka yang akan sangat dirugikan, termasuk ke anak-anak mereka,” kata Anjas menambahkan.

Menurut Anjas, suka tidak suka tanpa ada pengumuman, mereka jadi korban kasus Subang.

Untuk itulah, Anjas menyarankan kepada saksi-saksi yang memiliki kanal Youtube atau medsos untuk manfaatkan dengan bahasan dan klarifikasi tentang hal-hal yang salah tentang mereka.

Baca Juga: Menara Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya Roboh, Menimpa Gerobak PKL


Sebab, mungkin saja saat ini tidak lagi banyak berita tentang kasus Subang, tapi di luaran masih ada pandangan-pandangan negatif tentang saksi-saksi ini

Dekat dengan Bupati Subang
Yosef ditengerai memang dekat dengan Bupati Subang Rahmat. Hal itu bisa dilihat, saat foto kehadiran saksi kasus Subang, Yosef, yang berada dekat Bupati Subang Ruhimat, jadi sorotan media dengan menyebut Yosef dekat dengan pejabat-pejabat di Subang.

Salah seorang kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, membenarkan foto itu. Menurutnya, Yosef memang kenal dekat dengan Bupati Subang.

 

Baca Juga: Inilah Sejarahnya Mengapa Bali Masyarakatnya Masih Tetap Hindu Sampai Sekarang

“Tapi tidak ada sangkut pautnya dengan kasus Subang,” tutur Fajar.

Fajar mengatakan bahwa kehadiran Yosef, dia hanya diundang di acara hari ulang tahun Kecamatan Jalancagak.

Hal yang sama dikemukakan Anjas bahwa kita tidak bisa menghakimi seseorang gara-gara hanya ada foto dengan pejabat tertentu. “Sebab, foto itu tidak menggambarkan apapun,” ujarnya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler