Network
PRIANGANTIMURNEWS – Dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, menurut kuasa hukum Yosef Fajar Sidik, tim penyidik Polisi Jalancagak pertengahan Januari 2022 lalu mendatangi rumah Yosef.
Saat itu tim penyidik dari Polsek Jalancagak kepada Yosef menanyakan tiga hal, yakni tentang kunci rumah belalang, tangga dan atap.
Tiga pernyataan itu tentu menimbulak beebagaop kejutan. Ada apa dengan kunci, tangga dan atap. Ini menjadi sorotan hangat.
Baca Juga: Manfaat Buah Jika Mengkonsumsi Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Jantung
Terutama materi pertanyaan tentang TKP kasus Subang, apakah di atap rumah TKP tim menemukan bercak darah dari hasil pemeriksaan Amel.
Di sisi lain ada dugaan pula, para pembunuh atau eksekutor ibu dan anak di Subang terkejut di atap. Kemudian para pelaku keluar pagi setiap harinya tanggal 18 Agustus 2021 dan kemudian berbaur dengan warga Ciseuti.
Kalau misalnya benar-benar ditemukab bercak darah, itu darah siapa. apakah darah Amelia yang melakukan perlawanan. Atau darah karena terkena seng atau kayu.
Baca Juga: Hyerim Wonder Girls Melahirkan Anak Pertama
Itu semua harus dibuktikan dengan pembanding DNA. Yang jelas, kalau melihat kondisi korban Amelia memang sangat parah, Kepala retak mata bengkak dan membiru, dipukul karena melakukan perlawanan.
Setelah melakukan aksinya eksekutor di atap di rumah TKP kasus Subang dan kemudian di tempat inilah ada bercak darah pelaku akibat perlawanan Amel.
