PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang Jawa Barat ini sampai saat ini masih belum terungkap juga siapa pelaku sebenarnya.
Masih mengumpulkan data-data yang akurat dari para saksi. Namun saksi dari dua kubu ini malah saling tunduh menduh.
Dalam perkara Kasus Subang ini banyak sekali yang berasumsi dan menduga bahwa pihak kepolisian kurang profesional dalam menangani perkara ini.
Baca Juga: LINK NONTON Series Virgin Mom Full Episode 1,2,3 dan 4, di Vidio Original, Gratis KLIK DISINI
Bahkan juga tidak banyak yang berasumsi adanya salah satu oknum yang terlibat untuk menutupi perkara ini sampai sulit sekali kepolisian Polda Jawa Barat untuk mengungkapnya.
Polda Jawa Barat ini sangat berupaya keras untuk mencari jejak si pelaku walaupun memang banyak sekali saksi-saksi yang beralibi menyulitkan penyelidikan namun kinerja penyidik saat ini masih terus diupayakan untuk mencari bukti-bukti baru dan juga saksi-saksi baru yang nantinya akan menunjukkan keberadaan atau menunjukkan Jejak Si pelaku ini.
Apalagi kita pernah dengar bahwa sudah didapat DNA di lokasi tempat kejadian yang diduga itu adalah DNA si pelaku namun belum ada pembandingnya.
Banyak sekali berasumsi dan menduga bahwa Yosep ini terkait dalam perkara meninggalnya istri dan anaknya atau bisa saja kemungkinan ikut dalam perencanaan tindak kejahatan ini.
Awal dugaan dan asumsi terhadap Yosep itu semua karena Kapolres Subang Jawa Barat Sumarni memberikan klu.
Lalu ada dugaan orang dekatlah yang terlibat dalam meninggalnya almarhumah Tuti dan juga anak gadisnya almarhumah Amalia yang tidak lain Tuti saat ini adalah pengelola di Yayasan Bina prestasi dan anak gadisnya almarhumah Amalia adalah bendahara keuangan yang mengelola semua keuangan di Yayasan Bina prestasi nasional.
Baca Juga: Aura Mistis Penjara Banceuy, Tempat Soekarno Ditahan
Namun ini masih dugaan itulah ucapan dari Kapolres Subang Jawa Barat saat itu lalu setelah pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini tepatnya saat itu Polres Subang Jawa Barat yang menangani pertama kali kejadian meninggalnya almarhumah Tuti dan juga almarhumah Amalia ini saat itu penyidikan di pegang kendali oleh Sumarni dan.
Sumarni langsung datang ke TKP untuk melakukan penyidikan dan analisa di tempat kejadian perkara saat itu Yosep dimintai keterangan dari Kapolres Subang Jawa Barat Sumarni dan saat itu juga Yosep seperti orang kebingungan Saat ditanya yg berada di mana dan jam berapa Yosep keluar dari rumah TKP.
Lalu diketahui bahwa Yosep ini memiliki istri muda dan disinilah kecurigaan mulai bertimbulan dan bermunculan dari para masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Subang Jawa Barat yang menduga dan berasumsi bahwa Yosep ini tahu mengenai kejadian meninggalnya istri dan anaknya.
Baca Juga: 7 Kumpulan Hadis Ghibah Paling Populer dan Pentingnya Menjaga Lisan
Setelah Yosep dijadikan saksi kunci, Yosep langsung didampingi oleh pengacara supaya pengacaranya yang menjawab semua pertanyaan dari penyidik Polres Subang Jawa Barat saat itu.
Dari sini mulailah penyidik kepolisian Polres Subang Jawa Barat dibuat kebingungan atas semua pernyataan dari para saksi bahkan juga di awal-awal kejadian.
Yoris juga mencurigai Yosep bukan hanya Yoris sajs, tetapi Wahidah, Lilis dan keluarga dari almarhumah Tuti juga sempat mencurigai Yosep dan istri mudanya.
Namun dari pengembangan-pengembangan yang dilakukan kepolisian Polres Subang Jawa Barat saat itu malah menjadi kesulitan tersendiri pasalnya banyak saksi yang bermunculan adanya supir angkot adanya pagi-pagi melihat Yosep dan lain-lain.
Baca Juga: Series Virgin Mom Tayang Hingga Berapa Episode? Cek Jadwal Tayangnya Disini
Hingga bahkan saksi-saksi itu sebelum dimintai keterangan oleh tim penyidik kepolisian Subang Jawa Barat mereka semua diadakan wawancara secara eksklusif.
Dan pada saat itu pertama kali saksi penumpang angkot ini diwawancarai oleh Kades dan mukanya itu diblur.
Berita mengenai meninggalnya almarhumah Tuti dan juga almarhumah Amalia sampai akhirnya ada tiga saksi kunci dalam perkara ini yaitu Yosep, Yoris, dan juga saksi Ramdhanu dan saat itu memang seperti ketakutan karena banyak sekali saksi-saksi baru bermunculan dan menyudutkan Yosep.
Saksi kunci dalam perkara Subang Jawa Barat ini melainkan saksi terperiksa yang terus diperiksa secara maraton selama kurang lebih sembilan bulan berjalannya perkara ini namanya saksi terperiksa juga sama seperti saksi kunci sedikit berbeda.
Saksi diperiksa yang kemungkinan bisa menunjukkan jejak Si pelaku sedangkan saksi kunci sama juga artinya bisa untuk mendapatkan bukti-bukti si pelaku.
Namun semua bukti yang bermunculan dan bahkan saksi yang terbilang saksi terperiksa ini tidak sama sekali membantu untuk mendapatkan petunjuk ataupun Jejak Si pelaku.
Melainkan saling menyudutkan dan bahkan keterangannya juga menambah kebingungan penyidikan seolah-olah seperti tidak ingin perkara ini terungkap dan terus beralibi dan pernyataannya pun tidak bisa dibuktikan dengan kebenaran dan fakta.
Perkara ini kurang lebih sembilan bulan lamanya dan hanya pernyataan itu-itu saja yang dilontarkan oleh para saksi-saksi terperiksa ini dan itu pun tidak ada pembuktian kebenarannya.
Mengapa banyak sekali yang berasumsi dan menduga bahwa Yosep ada keterkaitan dalam meninggalnya istri dan anaknya bahkan kemungkinan jika memang bukan Yosep ini yang melakukan.
Kemungkinan Yosep ini juga mengetahui siapa orang-orang yang melakukan tindak kejahatan keji ini karena tanpa adanya orang dalam kemungkinan mereka para pelaku ini tidak bisa masuk ke rumah lokasi tempat kejadian.
Baca Juga: Air Pasang Rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Capai 1,5 Meter
Karena klu yang diberikan oleh Kapolres Subang Sumarni semua akses masuk rumah tempat kejadian perkara tidak ada kerusakan.
Pelaku seperti berjalan lancar dan mulus mereka memasuki rumah area tempat kejadian perkara bahkan kita semua tahu pelaku ini berlama-lama didalam rumah tempat kejadian perkara kurang lebih 4-5 jam waktu meninggalnya kedua almarhumah ini dan artinya para pelaku ini pagi itu masih di area lokasi tempat kejadian.
Dan bahkan ada saksi Ajat melihat adanya pergerakan mobil Alphard di.pagi itu namun tidak terlihat supirnya.
Sedangkan supir angkot yang melintasi pagi itu melihat supirnya langsung dan ini tidak sinkron sama sekali bahkan juga pernah mengatakan jika berpapasan dengan mobil Alphard maka supirnya tidak terlihat karena kacanya sangat gelap jadi semua saksi ini sangat membingungkan seolah-olah menyurutkan Yosep.***