PRIANGANTIMURNEWS- Kasus pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih saja bergulir hingga 10 bulan ini.
Banyak pihak yang menyoroti kasus ini, karena dinilai banyak teka-teki yang sulit dipecahkan termasuk para pakar hukum hingga kriminolog yang angkat bicara.
Panjangnya penanganan dalam mengungkap kasus Subang ini, banyak yang berasumsi liar hingga menuduh salah satu saksi kunci hingga dugaan keterlibatan Polisi dengan pelaku ini.
Baca Juga: Kasus Subang: Amel Diduga Menunggu Seseorang dan Mengunci Pintu Di Malam Kejadian
Namun Polda Jawa Barat mengungkap jika kasus ini perlu ke hati-hatian dan objektif dalam menentukan pelakunya.
Dilansir Priangantimurnews.com dari Deskjabar.com bahwa ada pakar pidana yang mengungkap pelaku bukan saksi yang selama ini diperiksa melainkan orang lain.
Dalam artikel Deskjabar berjudul "ANALISA TERKINI KASUS SUBANG Terbongkar, Bukan Yosef, Yoris, Danu, Para Pakar Menunjuk Pelakunya Ini" mengungkap pelaku adalah pembunuh bayaran.
Menurut pakar hukum pidana, Dr Heri Gunawan kasus Subang ini memang penuh kontroversi, dari saksi yang awalnya akrab dan kemudian saling tuduh satu sama lain.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG: Ternyata Pelaku Masih Sama Dengan Pelaku Anjani Bee?!
Diketahui bahwa sketsa wajah yang telah diungkap tidak ada yang mirip dengan para saksi kunci seperti, Yosef Hidayah, Rhamdanu, Yosef maupun Bu Mimin.
Pakar hukum UI Andrianus Malaila saat diwawancara dari Deskjabar.com yang dikutip Priangantimurnews.com menyebutkan pelakunya adalah pembunuh bayaran yang profesional.
Menurut analisanya, selama kurun waktu pembunuhan dari malam ini, pelaku diduga sudah menyiapkan rencana yang matang untuk menghilangkan berbagai jejak. Bahkan lebih dari itu, pembunuhan ini bahkan sudah terstruktur dari beberapa harinya.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG: Ternyata Pelaku Masih Sama Dengan Pelaku Anjani Bee?!
Sedangkan Kriminolog Unpad Yesmil Anwar sempat menyebutkan bahwa memang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini cukup pelik, namun pada dasarnya kasus pembunuhan terjadi karena masalah, keluarga, sosial dan harta.
Senada dengan DR Musa Darwin yang mengatakan bahwa pembunuhan kasus yang molor hingga 10 bulan ini diduga ditangani oleh orang yang profesional alias pembunuh bayaran.
Heri Gunawan mengungkap saat sketsa tersebut dibuat tujuan untuk mengetahui sosok pelaku melalui para saksi yang di ungkap.
"Karena sketsa wajah itu dibuat oleh penyidik dalam satu tindak pidana yang pelakunya tidak diketahui, maka dibuatlah sketsa menurut keterangan saksi lalu diumumkan ke masyarakat siapa tahu ada yang mengenali," ujar Heri Gunawan saat dihubungi DeskJabar.com, Sabtu 8 Januari 2021 yang dikutip Priangantimurnews.
Baca Juga: Fakta-fakta Sungai Aare Swiss, Tempat Hilangnya Putra Sulung Gubernur Jawa Barat
Kasus Subang yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021 atas dugaan pembunuhan dan penganiayaan di dalam bagasi mobil.
Dan sampai saat ini pihak berwajib masih mendalami dan dalam proses pengungkapan siapa dibalik dalang meninggalnya keuda almarhumah ini.
Desklamer: Artikel ini sudah tayang di Deskjabar.com dengan Judul: "ANALISA TERKINI KASUS SUBANG Terbongkar, Bukan Yosef, Yoris, Danu, Para Pakar Menunjuk Pelakunya Ini" ditulis Dendi Sundayana pada Rabu, 25 Mei 2022.***