KASUS SUBANG TERUNGKAP: Terbukti Orang Terakhir Yang Membawa Mobil Alphard Sebelum Kejadian?!

9 Juni 2022, 14:17 WIB
Ilustrasi Saksi Yoris dan Danu Saat Berfoto dengan Mobil Alphard /Tangkapan Layar Youtube Wahyu Seno/

 


PRIANGANTIMURNEWS - kasus Subang Jawa Barat yang tentunya selalu kita pantau selama kurang lebih sembilan bulan ini dengan azas praduga tidak bersalah dan apapun asumsi serta dugaan kita terhadap orang dekat dan juga beberapa para saksi,

mereka semua ini belum tentu adalah pelaku dalam tindak kejahatan yang terjadi di daerah Subang Jawa Barat ini.

namun bisa saja asumsi dan azas praduga kita ini bisa benar diantara para saksi salah satunya ada yang terkait yang pasti nantinya siapa tersangka dibalik meninggalnya ibu dan anak ini,

hanyalah pihak kepolisian Subang Jawa Barat yang menangani kasus ini yang bisa menentukan tentunya juga dengan bukti-bukti yang konkrit yang bisa menjerat atau menangkap si pelaku.

Baca Juga: TRANSFER LIGA 1 2022 PALING HOT: Alexis ke Persis, Persebaya Pilih Allef Atau Morar?!

Siapa orang terakhir kali memakai atau membawa mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti suhartini di sebelum kejadian atau juga di sebelum ada kata-kata sumpah serapah yang disebutkan oleh Yoris yang tidak lain Yoris ini adalah anak tertua dari almarhumah ibu Tuti Suhartini.

belum diketahui apa motifnya dan Apa kesalahan dari kedua almarhumah ini sampai Begitu teganya si pelaku ini berbuat tindak sekeji ini terhadap pengelola dan juga bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional,

yang baru saja dikelola dan dipegangnya selama kurang lebih tiga tahun padahal kedua almarhumah ini baru saja berkembang dalam mengelola dan juga sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

namun naas kemungkinan adanya seseorang yang hati terhadap mereka berdua ini atas prestasi kedua almarhumah selama mengelola dan juga menjadi bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional,

Baca Juga: UPDATE TRANSFER: Nunez dan De Ligt OTW MU, Gabriel Jesus ke Arsenal, Pulisic ke Liverpool

rasa Iri hati dan ingin menguasai harta milik orang lain memanglah apapun caranya akan dilakukan namun cara si pelaku ini seperti iblis yang berwujud manusia tidak ada rasa belas kasihan padahal korbannya adalah wanita,

dan apakah kepolisian Subang Jawa Barat ini akan benar-benar mengusut tuntas kasus di Subang Jawa Barat ini dan bisa menangkap siapa pelakunya.

ada yang mengatakan mobil itu yang membelinya adalah Pak Yosep untuk istrinya yaitu almarhumah Ibu Tuti Suhartini yang dalam kasus ini menjadi korbannya.

namun ada juga yang mengatakan mobil itu almarhumah Ibu Tuti sendirilah yang membelinya yang artinya belum ada kepastian sebenarnya Milik siapakah mobil Alphard yang menjadi barang bukti otentik saat ini.

Baca Juga: Inilah Daftar Skuad Pemain Persib Bandung di Piala Presiden 2022

karena mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti Suhartini ini adalah bukti otentik dalam perkara ini harusnya di mobil tersebut ada jejak sidik jari.

Apakah itu sidik jari si pelaku ataupun juga itu adalah sidik jari dari kedua almarhumah ini dan juga ataukah ada sidik jari dari keluarga kedua almarhumah seperti halnya Pak Yosep, Yoris dan istrinya Ibu Yanti.

lalu juga rekan dari Pak Yosep Hidayah harusnya ada sidik jari sidik jari di dalam mobil apa tersebut Namun faktanya di kepolisian Subang Jawa Barat sulit sekali untuk menemukan sidik jari di bukti otentik dalam kasus ini,

yaitu mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti karena dari fakta yang ada dan juga dari banyaknya postingan di Facebook milik anggota keluarga kedua almarhumah ini mobil Alphard selalu dibawa oleh Yoris dan di dalam mobil tersebut ada istri.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Presiden 2022 dan Pembagian Grup A-D, Persib vs Bali United, Arema vs PSM Makassar

dan juga terkadang saat bermain golf Mereka pun membawanya seperti Pak Yosep dan Yoris selalu ada juga rekan dari Pak Yosep Hidayah harusnya di mobil tersebut terdapat sidik jari walaupun itu bukan sidik jari pelaku atau juga sidik jari kedua almarhumah.

ini bukan persoalan Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola kedua almarhuma dan persoalan yayasan ini juga adalah rekayasa dari si pelaku agar hanya orang yang dicurigai dalam perkara tindak kejahatan keji ini seperti staf Yayasan.

lalu mantan dari pengelola dan juga bendahara yang lama ikut dicurigai dalam kasus ini agar tidak berfokus ke bukti otentiknya yaitu mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti Suhartini.

karena selama sembilan bulan ini Perkembangan penyidikannya melebar bahkan menjauh dari bukti otentiknya kepolisian terkecoh dengan persoalan Yayasan sampai bahkan lama sekali penyidikan mengenai yayasan yang dikelola kedua almarhumah ini,

Baca Juga: 15 Transfer Liga 1 2022 Terbaru: No 3 Resmi Ke Persib, Silvio ke Persebaya, Patrick OTW Arema FC

dari mulai mencari tahu uang masuk sampai banyak berasumsi Yayasan sebagai pencucian uang lalu juga adanya orang kuat yang terlibat asumsi ini datang karena kecurigaan adanya persoalan Yayasan dalam tindak kejahatan ini.

tapi jika memang adanya personalia yang penyebab meninggalnya kedua almarhumah ini tentulah sudah tertangkap siapa pelakunya karena pengelola tetap Yayasan bendahara Yayasan dan yang berkecimpungan di dunia Yayasan tersebut adalah keluarga sendiri tidak ada orang lain lagi.

namun faktanya setelah diselidiki oleh pihak kepolisian Subang Jawa Barat hasilnya nihil tidak ada petunjuk apapun mengenai siapa pelakunya.

Yoris mengatakan mantan bendahara bernama Ibu Mimin atau istri muda Pak Yosep Hidayah saat menjadi bendahara Yayasan sangatlah boros.

Baca Juga: Celana Eril Sempat Terlihat di Area Eichholz, Kedutaan Besar RI Langsung Sampaikan Kabar Baik

bahkan juga Yoris mengatakan setiap menagih uang Yayasan datang kerumah para murid dan hal ini menurutku nggak masuk akal dalam kasus ini.

Mengapa Yoris sampai membuka aib seperti itu agar supaya pihak kepolisian Subang Jawa Barat berfokus kepada Pak Yosep dan juga istri mudanya untuk mencari bukti-bukti.

namun pihak kepolisian Subang Jawa Barat kebingungan karena memang bukan mereka atau mereka tidak terlibat sama sekali dan lalu kemudian semua staf Yayasan dijadikan saksi,

seperti kepala sekolah dan juga staf lainnya sampai akhirnya bukti otentiknya dilupakan dan dibiarkan terkena panas dan hujan di halaman kantor kepolisian Subang Jawa Barat.

di dalam mobil Alphard itu ada jejak Sidik jarinya pelaku yang tertinggal karena dipukul 5-30 pagi kurang lebihnya Pak A selaku warga sekitar melihat mobil maju-mundur dan saksi inilah yang sangat benar sekali.

Baca Juga: Guru Ngaji Ungkap Rahasia Eril Yang Sudah Dipendam Selama 11 Tahun !!

namun kesulitan dari pihak kepolisian Subang Jawa Barat kala itu karena tidak adanya tetap sama sekali di mobil Alphard dan juga diawal-awal kejadian tim inafis kala itu tidak menyentuh sama sekali mobil milik almarhumah Amalia Mustika Ratu,

dan yang paling membuat heran mengapa orang yang sering membawa mobil Alphard itu tidak ada sama sekali jejaknya dan jika adanya persoalan dari Yayasan tentulah pasti dari staf Kementerian Pendidikan akan turun tangan untuk menangani kasus ini,

atau untuk menangani persoalan yayasannya apakah akan dibuka kembali ataukah akan ditutup selamanya karena disitu ada murid-murid yang berprestasi yang harus menempuh pendidikan lagi.

namun pihak kepolisian Subang Jawa Barat sebetulnya sudah mengetahui bahwa ini adalah perkara keluarga yang menyebabkan kedua almarhumah ini meninggal dunia tetapi tidak adanya bukti dan juga jejak di lokasi TKP.

Baca Juga: Bursa Transfer Terkini: De Jong 90% ke MU, Dembele ke Chelsea, Gnabry jadi Rebutan Real Madrid dan Liverpool!!

bahkan bisa dikatakan sangatlah bersih sekali dalam bukti otentik itu tidak terdapat sidik jari maupun jejak satupun.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler