Akibat Volume Air Deras Jembatan di Kota Baru Ambruk

27 Juni 2022, 17:55 WIB
Jembatan di Kota Baru Ambruk. /EDI MULAYANA/

PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat harus tetap hati hati dan mengutamakan keselamatan Beberapa hari ini Kota Tasikmalaya dan sekitarnya di guyur hujan mulai intensitas tinggi hingga sedang.

Akibat intensitas hujan kontruksi tembok penahan jembatan ambruk yang berlokasi di Kampung Pasir Ipis Rt.02/Rw.010, Kelurahan Kota baru Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Selain itu dalam pantauan tembok jembatan sudah dimakan usia dan juga volume air di sungai mengalami peningkatan, sehingga sebuah tembok penahan jembatan ambruk.

Baca Juga: Segera Lapor Polisi Jika Bertemu Orang Ini

"Hujan lebat terjadi pada pukul 17.00 WIB sore, yang mana jalan tersebut adalah jalur aktif lalulintas antar masyarakat."kata salah satu anggota Forum Mahasiswa Kotabaru, Imamul Ahyar.

"Jembatan ambruk sudah tida layak dan itu sudah sangat memerlukan renovasi. Akibat jembatan ambruk aktivitas pengguna jalan dan masyarakat terganggu."ujarnya.

Kata, Imamul sebelum jembatan ambruk, masyarakat sudah berusaha memproses pengajuan renovasi kepada pihak terkait PUPR.

"Al hasil tidak pernah didengar sama sekali oleh pihak Dinas PUPR Pemerintah Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, Kepolisian Sebut Danu Bisa Membantu dalam Mengungkap Pelaku Sebenarnya

Dinas PUPR dalam hal ini sebagai bagian daripada yang membidangi jembatan hal itu sendiri, ini mesti kita perhatikan bersama

"Seharusnya PUPR memperhatikan pada jembatan yang ambruk sebelum ambruk. Jelas kondisi kerusakan jembatan tersebut sudah dari sejak 2 tahun lebi."ujarnya.

Sejak dibangun hingga sekarang tanpa ada perbaikan sedikitpun. Artinya pihak pemerintah atau PUPR tidak pernah sama sekali memperhatikan jalur tersebut saat kejadian insiden terjadi sudah langsung menjadi pembahasan warga masyarakat setempat.

"Kami harap dengan sangat pihak pemerintahan terdekat kecamatan maupun kelurahan untuk mengambil tindakan yang cepat dan tanggap agar kemudian masalah kepanikan dan kebahayaan yang terjadi dapat teratasi dengan baik dan efektif," ujarnya

Baca Juga: SELAMAT! Son Ye Jin Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Hyun Bin

Jangan hanya mengandalkan sekelompok masyarakat yang ada, mereka berhak untuk di fasilitasi bukan memfasilitasi sendiri, masa pemerintah yang di bayar oleh masyarakat.

Sepenuhnya akan tetapi tidak sebanding dengan kontribusi pada masyarakat.

"Kami pun sangat turut prihatin ketika memang melihat sistem yang semestinya berjalan dengan baik dan layak, akan tetapi yang terjadi hari ini malah sebaliknya."ujarnya.

Seharusnya menjadi evaluasi bersama atas kinerjanya Dinas PUPR atau yang terlibat lainnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler