PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang Jawa Barat sudah cukup lama sekali sebentar lagi sudah mau masuk ke satu tahun memperingati meninggalnya kedua almarhumah.
namun pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum juga dapat mengungkap kasus ini sempat juga ada asumsi bahwa kemungkinan adanya oknum yang terlibat menutupi perkara ini.
Namun kemungkinan itu belum bisa dibenarkan karena pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat Sampai saat ini terus melakukan upaya untuk mencari siapa pelakunya seperti halnya ketua harian Kompolnas Bapak Benny Mammoto,
yang sudah melakukan gelar perkara untuk mengungkap kasus Subang yang sungguh pelit ini kesulitan pihak kepolisian daerah Subang untuk mengungkap perkara ini.
Baca Juga: Inilah Jadwal dan Klasemen Akhir AFC Cup Zona ASEAN Ada Wakil Indonesia yang Lolos Semifinal!!
Karena minimnya para saksi yang berkata jujur dan yang paling penting karena TKP sudah teracak acap itulah ucapan dari ketua harian Kompolnas Bapak Benny Mammoto.
Kejanggalan dari Pak Yosep Hidayah Yang kemungkinan Pak Yosep Hidayah ini memang mengetahui atau bahkan mungkin Pak Yosep Hidayah ini menutupi siapa Pelakunya,
dan kemungkinan Pak Yosep ini mengetahui siapa yang terlibat dalam meninggalnya istri dan anaknya.
Mengapa Pak Yosep tidak didampingi oleh kuasa hukum padahal Pak Yosep tidak ia ini adalah pihak dari keluarga korban bahkan Pak Yosep ini adalah suami sekaligus ayah dari kedua almarhumah.
Jika memang didampingi oleh kuasa hukum Harusnya Pak Yosep Hidayah meminta Kuasa hukumnya untuk mencari keadilan terhadap meninggalnya anak dan istrinya dan ada apa pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat belum juga menangkap Pelakunya atau mengungkap perkara ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: Penyidik Tengah Mengamati Satu Saksi Yang Berpotensi Menjadi Tersangka!!
Namun Pak Yosep ini malah hanya ingin terbebas sebagai saksi terperiksa bukannya antusias berupaya untuk membantu pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat mengungkap atau menangkap pelakunya.
Apakah Pak Yosep ini tidak mau perkara ini terungkap ataukah juga Pak Yosep Hidayah ini menutup-nutupi perkara ini dan juga beralibi agar perkaranya tidak bisa terungkap,
yang artinya Pak Yosep ini Kemungkinan tahu siapa orang-orang yang terlibat dalam meninggalnya anak dan istrinya lalu Mengapa Pak Yosep Hidayat tidak mau berkata jujur dan memberikan pernyataan yang bisa untuk mengungkap perkaranya,
dan mengungkap siapa pelaku sebenarnya karena selama ini yang kita dengar dari pernyataan Pak Yosep Hidayah seperti hanya beralibi saja.
Baca Juga: Meski Tersingkir Dari Piala Presiden 2022! Persib Bandung Justru Dapat 3 Kabar Baik Sekaligus!!
dan didampingi oleh kuasa hukum Apakah Pak Yosep takut jika dia dikambing hitamkan dalam kasus hal ini juga bisa benar karena diawal-awal perkara Subang Jawa Barat ini,
Pak Yosep Hidayah sangat-sangat dicurigai oleh keluarga almarhumah Ibu Tuti Suhartini apalagi Pak Yosep Hidayah adalah orang terakhir yang keluar dari rumah TKP,
dan juga orang yang pertama kali melaporkan ke kantor kepolisian Polsek jalancagak dan mungkin karena hal ini Pak Yosep Hidayah ini didampingi oleh kuasa hukum,
Pak Yosep Hidayah sudah antisipasi karena nantinya dia akan dikambing hitamkan dalam perkara ini yang seolah-olah bahwa Pak Yosep Hidayah lah dalang dibalik meninggalnya anak dan istrinya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERHEBOH: Kunci! Sudahkan Sosok Banpol Di Usut Tuntas?!!
Tapi kemungkinan Pak Yosep Hidayah ini juga bisa terlibat dalam hal menutupi siapa Pelakunya dan juga kemungkinan terlibat dalam upaya tindakan kejahatan ini,
yang pertama Mengapa Pak Yosep Hidayah malam itu keluar rumah dan tidur di rumah istri mudanya padahalkan Pagi harinya Pak Yosep ini datang lagi untuk mengambil alat bermain Golf.
Mengapa Pak Yosep tidak sekalian membawanya saat malam hari dia keluar dari rumah TKP agar Pak Yosep Hidayah tidak bolak-balik lagi untuk datang ke rumah TKP.
Namun Pak Yosep Hidayah ini memilih untuk kembali lagi di Pagi harinya dan beralasan untuk mengambil alat bermain golf dan hal ini juga menimbulkan kecurigaan tersendiri terhadap Pak Yosep Hidayah.
Baca Juga: 7 Berita Timnas Paling Viral: No 3 Bikin Supporter Senang, Nomor 6 Target Tinggi Shin Tae-yong
Mengapa malam harinya tidak sekalian Pak Yosep ini membawa alat bermain golfnya jika dipagi harinya Pak Yosep ini berjanji untuk bermain Golf,
Hal ini sampai saat ini masih terus dipertanyakan apalagi saat itu masih dalam rangka PPKM darurat yang semua aktivitas diliburkan,
di dalam kasus Subang Jawa Barat ini memanglah banyak sekali kejanggalan dari Pak Yosep Hidayah walaupun jika Pak Yosep tidaya ini tidak terlibat dalam meninggalnya istri dan anaknya.
Setidaknya Pak Yosep Hidayah ini mengetahui Siapa orang yang kemungkinan terlibat dalam meninggalnya anak dan istrinya.
Baca Juga: Inilah Daftar Tim Lolos Semifinal dan Jadwal Piala Presiden 2022, Ada Tim Underdog!!
Tapi Pak Yosep Hidayah memilih tidak mau mengatakannya hanya saja mencurigai saksi Danu bisa saja kecurigaan dari Pak Yosep Hidayah ini,
Bahwa saksi Danu ini bisa melibatkan dalam perkara ini dan meminta kepolisian Subang Jawa Barat untuk memeriksanya lebih intensif lagi terhadap saksi Danu,
Tetapi sebaliknya saksi Danu juga malah mencurigai Pak Yosep Hidayah bahkan berani menyebut dan mengatakan bahwa Pak Yosep Hidayah yang terkait dalam perkara ini.
Kesaksian dari orang dekat kedua almarhumah ini malah saling tuding satu sama lainnya dan juga menyulitkan serta membingungkan penyidikan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia dan Pembagian Grup Piala AFF U-19 2022 Live Di Indosiar
Namun upaya pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat Sampai saat ini terus dilakukan untuk mengetahui dan menangkap siapa Pelakunya.
Apakah pihak dari kedua almarhumah ini atau orang dekat kedua almarhumah ini akan seperti ini dan tidak antusias untuk membantu pihak kepolisian untuk mencari siapa pelakunya,
Mereka saling tuding dan saling menyudutkan dan bahkan banyak beralibi dan berkata bohong dan,
Pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat saat ini masih mencari bukti petunjuk dari IPB atau analisis dari berbagai jejak digital milik kedua almarhumah,
Maupun milik dari para saksi yang nantinya bukti alat ini akan bisa untuk menetapkan siapa tersangka,
Apakah mereka ada di antara kerabat kedua almarhumah orang dekat ataupun keluarga kandungnya sendiri.***