Cianjur Kembali Diguncang Gempa Bumi, Dua Kali Pagi ini, di Kedalaman 4 KM

21 Januari 2023, 13:48 WIB
Informasi gempa bumi Cianjur pertama yang terjadi pada 21 Januari 2023 pukul 06:23 WIB diunggah akun Instagram @bmkgbandung./screenshot dari akun instagram @bkmgbandung /

PRIANGANTIMURNEWS - Cianjur kembali diguncang oleh gempa bumi pada pagi hari Sabtu, 21 Januari 2023.

Gempa bumi yang terjadi kali ini terjadi dua kali, serta salah satunya berada dalam kedalaman tanah yang sangat dangkal.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi bahwa laporannya melalui instagram resmi @bmkgbandung, serta informasi gempa susulan kedua di twitter @infoBMKG.

Baca Juga: Persib Kena Denda Rp120 Juta Gegara Oknum Bobotoh, Ini Dia Orangnya!

Laporan gempa bumi pertama terjadi pada pukul 06:23 WIB yang memiliki skala mencapai 3,4 magnitudo.

Terletak pada lokasi 6,80 lintang selatan sampai 107,07 bujur timur yang berpusat di darat, atau 8 kilometer dari arah barat laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dengan kedalaman mencapai 4 kilometer berpusat di darat.

Gempa bumi memiliki skala kecil, namun ternyata masyarakat merasakan getarannya cukup besar.

Hal tersebut dikarenakan gempa yang terjadi berada di kedalaman yang sangat dangkal yakni hanya mencapai 4 kilometer saja.

Baca Juga: Menjijikan, Seorang Pria Pamer Alat Kelamin ke Wanita di Pinggir Jalan, Begini Kronologinya

Sementara gempa kedua dilaporkan terjadi selanjutnya pada pukul 07:04 WIB yang memiliki skala mencapai 2,5 magnitudo.

Terletak pada lokasi 6,63 lintang selatan sampai 107,17 bujur timur yang berpusat di darat, atau 21 kilometer dari arah timur laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dengan kedalaman mencapai 10 kilometer berpusat di darat.

Namun untuk gempa bumi yang kedua tidak semua dirasakan oleh kebanyakan masyarakat Cianjur, karena skalanya yang lebih kecil serta lebih dalam dari gempa yang pertama sehingga getaran tidak terlalu terasa sampai ke permukaan.

Kendati demikian, masyarakat lebih banyak yang merespon dan terkejut dengan gempa bumi Cianjur yang pertama, yang terjadi pada pukul 06:23 WIB.

Disebabkan karena kedalamannya yang berjarak hanya empat kilometer membuat warga kian resah dengan dangkalnya gempa tersebut.

Dimana getaran menuju permukaan tanah terasa cukup kuat disertai dengan gemuruh.

Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun @IvaFauziah29 yang merasakan adanya gemuruh: "Iya gede gemuruh, lagi tidur sampai bangun,"

Kemudian juga respon masyarakat yang merasakan besarnya guncangan gempa bumi dangkal tersebut seperti akun akun @anggiaaherbian : "Kerasa bgt kedalamannya dangkal"

Beberapa masyarakat yang tengah beristirahat pun merasakan hal yang sama seperti akun @demiral_ros: "Tiduran karaos pisan, sampe ngorejat luncat sabari kali pabeulit kani kabel casan, gusti....nu agung"

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2023, Berikut Sejarah dan Tradisi Imlek yang Biasa Dilakukan

Bahkan beberapa orang yang sedang melakukan rutinitas pagi ikut merasakan seperti akun @siska.s.nuraeni.3: "LG nyapu ngagurubug lindungi kami ya Allah"

Terkait suara gemuruh yang sering terdengar setiap gempa bumi terjadi di Cianjur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) menyampaikan dalam postingan di Instagramnya @pvmbg_ bahwa itu merupakan suara gerakan tanah.

Itu berarti sesar atau patahan wilayah Cianjur membuat pergerakan tanah mengalami pergeseran yang menimbulkan suara gemuruh yang berasal dari bawah tanah.

Semakin sering terdengar suara gemuruh, itu berarti pergerakan sesar tersebut intens.

Menanggapi intensitas gempa yang sangat tinggi tersebut, Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) memberikan tanggapan kepada masyarakat untuk segera dan bersedia pindah ke tempat yang sudah disediakan.

Baca Juga: Penyebab Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Klub Lain Terlibat?

Disampaikan pada Sabtu, 12 Januari 2023 himbauan tersebut disampaikan kepada masyarakat Cianjur yang masih berada di zona merah.

"Secepatnya masyarakat pindah, secara bertahap, mengingat rumah yang disiapkan di Desa Sirnagalih telah selesai," ungkap, Suharyanto.

Sementara terkait masyarakat Cianjur yang tidak berada di dalam jangkauan zona merah, masyarakat diminta untuk membangun atau memperbaiki rumahnya secara mandiri dan menerapkan sistem bangunan anti gempa sesuai dengan skema yang pemerintah siapkan.***

Keyword: Gempa Bumi, Cianjur, dangkal, guncangan, BMKG, PVMBG, BNPB, gemuruh, masyarakat, panik

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @infoBMKG

Tags

Terkini

Terpopuler