BNN Tasikmalaya Akui Salah Terkait Minta THR Idul Fitri, Ketua BNN: Yang Saya Pikirkan Kesejahteraan Anggota

12 April 2023, 03:30 WIB
Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim berharap permintaan maafnya bisa diterima masyarakat /Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN

PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim minta maaf kepada masyarakat atas surat permohonan bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah kepada pengusaha bus.

 

Menurut Iwan Kurniawan terkait dengan pengajuan surat pengajuan permintaan Tunjangan hari raya (THR) merupakan kecerobohan dan kekhilafan dirinya.

"Ini adalah salah satu bentuk kekhilafan dan kesalahan saya," kata Iwan Kurniawan Hasyim kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com saat diwawancara di rumahnya Selasa malam 11 April 2023.

Baca Juga: Soal Minta THR Idul Fitri BNN Tasikmalaya Minta Maaf, Iwan Kurniawan: Ini Kekhilafan dan Kesalahan Saya

Terkait dengan permintaan THR Idul Fitri ke perusahaan PO Bus itu kata Iwan sebetulnya terbesit begitu saja, secara spontanitas, tidak ada niatan lain. Karena awalnya kita sedang melakukan kegiatan di Pool Bus Budiman.

Hanya pada saat itu, kata ayah 3 putra itu dia berpikir untuk kesejahteraan anggotanya. Namun apapun alasannya, dia tetap mengakui semua salahnya.

"Yang saya pikirkan adalah untuk kesejahteraan anggota. Apa pun alasannya tetap saya yang salah dan ini tidak akan saya ulangi lagi," ujarnya.

 

Baca Juga: BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR Idul Fitri ke Perusahaan PO Bus, Ini Kronologinya

Pria asal Bandung yang baru 4 bulan menjabat sebagai Ketua BNN Tasikmalaya ini ke depan mengaku sebagai pembelajaran dirinya.

Dia pun berharap maslah ini tidak akan merusak citra visi dan misi BNN.

"Jadi kejadian ini ke depan akan menjadi suatu pembelajaran bagi saya, dan saya harap ini juga tidak merusak citra visi misi BNN,"ujarnya.

Dia pun sekali meminta maaf atas kecerobohan yang telah dilakukan tersebut.

Baca Juga: GEGER! BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR Idul Fitri 1444 Hijriah ke Perusahaan Otobus Ternama

"Sekali lagi ini kesalahan saya pribadi, saya mengakui dan saya minta maaf. Bagi pihak yang mungkin merasa dirugikan atau memberatkan, saya minta maaf," kata Iwan.

Dia berharap permohonan maaf bisa diterima. Dan ini mungkin menjadi hal yang terbaik untuk pembelajaran.

 

"Permohonan maaf saya berharap bisa diterima, dan ini mungkin hal yang terbaik untuk dijadikan pembelajaran, mohon kiranya dapat dimaafkan," harapnya lagi.

Baca Juga: BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR Idul Fitri ke Perusahaan PO Bus, Ini Kronologinya

Dia menyadari bahwa apa pun masalahnya itu murni kesalahan dirinya selaku pimpinan. "Apapun masalahnya itu murni kesalahan saya dan resiko saya sebagai pimpinan harus mempertanggungjawabkan," katanya.

Menanggapi permintaan maaf Ketua BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim, aktivis mahasiswa Adriana Nugraha mengatakan bahwa meski permintaan maaf sudah disampaikan, adanya kejadian itu tetap membuat mahasiswa geleng-geleng kepala.

"Masa iya sekelas BNN memiliki watak pengemis dan seolah minta dikasihani oleh pengusaha, ini sudah menciderai nama baik intansi pemerintahan,"ujar Andrian.

Tindakan ceroboh dan tidak disiplin tersebut harus ditindak sesuai dengan peraturan yang ada.

 

Menurut Andrian Kepala BNN Tasikmalaya itu sangat tidak disiplin, karena apa yang ia lakukan telah berlawanan dengan jabatan dan tugas yang diembannya.

Baca Juga: Bikin Malu! Pengurus RT di Jakarta Minta THR ke Warga!

Andrian juga mengingatkan bahwa KPK telah menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 09 Tahun 2022 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya.

Dikatakan Andrian bahwa Surat Edaran (SE) dikeluarkan sebagai upaya pencegahan agar para pegawai di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah maupun BUMN/BUMD tidak melakukan hal yg menyimpang.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler