PRIANGANTIMURNEWS-
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi.
Nadiem kini memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 2020/2021.
Namun berbeda dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sudah lebih dulu dilakukan.
KBM tatap muka di Kab Pangandaran sudah sejak tiga bulan lalu dilakukan setelah pemerintah daerah memberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) masa pandemi Covid-19.
Saat diwawancarai Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab Pangandaran Dodi Djubardi mengatakan, ada 282 sekolah dasar negeri ditambah 2 sekolah dasar swasta dan 52 SMPN yang ada di Kab Pangandaran yang mulai diberlakukan KBM tatap muka.
Baca Juga: Nama Susi Pudjiastuti Ramai Dibicarakan Nitizen Seakan Kode Buat Presiden Jokowi
"Agar proses belajar mengajar tetap berjalan, sebelumnya kami lakukan dengan sistem BDR (belajar dari rumah). Jadi guru berkeliling mendatangi rumah murid dan membentuk kelompok, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," ungkap Dodi, Kamis, 26 November 2020.
Kata Dodi, segala persiapan untuk menyambut KBM tatap muka terus dilakukan termasuk mempersiapkan alat pelindung diri berupa masker, hand sanitizer, face shield yang dibantu oleh pemerintah daerah serta menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun ditiap-tiap sekolah serta alat pengukur suhu.
"Supaya murid-murid bisa terlindungi dari bahaya virus corona," kata Dodi.