Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pandemi ini tidak menyurutkan semangat belajar mahasiswa/i di Indonesia. Seperti kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Keperawatan Unpad.
Pembelajaran jarak jauh ini tidak menjadi penghalang untuk menyelenggarakan Praktikum Lapangan Keperawatan Medikal Bedah (PL-KMB). Kegiatan PL-KMB di masa pandemik menjadi tantangan bagi dosen dan mahasiswa.
Segala aktivitas pembelajaran yang biasanya dilaksanakan pada tatanan klinik atau Rumah sakit saat ini harus dilakukan berbasis online.
Proses pembelajaran dikemas menggunakan modifikasi beberapa metode pembelajaran dengan harapan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan refleksi dan evaluasi terhadap pembelajaran PL-KMB yang telah dijalankan selama 17 Hari.” Ujar Ibu Hasniatisari Harun, S.Kep., Ners., M.Kep sebagai Koordinator Mata Kuliah Praktikum Lapangan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Unpad saat kegiatan refleksi yang dilaksanakan 6 Januari 2021.
Ibu Maria Komariahsalah satu dosen tutor PL-KMB menjelaskan bahwa,“Secara keseluruhan, kegiatan PL-KMB ini dimulai dari kuis, OSCE, dan kegiatan-kegiatan yang lain mungkin membuat beberapa mahasiswa kaget menghadapi hal tersebut"
Lanjutnya, Ibu Hasniatisari selaku staf dosen Keperawatan Medikal Bedah menerangkan bahwa seluruh rangkaian PL-KMB yang dimulai dari kegiatan CBT (Computer Based Test), OSCE (Objective Structured Clinical Examination), Pengelolaan kasus, Pendidikan Kesehatan (Penkes), Analisis Video, serta SOCA (Student Oral Case Analysis) telah terlaksana.
"Meskipun kegiatan PL-KMB ini cukup padat setiap harinya namun seluruh mahasiswa dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan baik, khususnya saat diberikan tugas Penkes berbasis daring" ucapnya pada Priangan Timur News melalui pesan WhatsApp. Rabu, 6 Januari 2021.
Adapun tanggapan dari Rini salah satu Tutor W PL-KMB Fakultas Keperawatan Unpad mengatakan bahwa, setiap rangkaian kegiatan ini dibentuk agar mahasiswa mampu berpikir lebih luas dan kritis dalam memberikan asuhan keperawatan dalam kasus pemicu yang telah disediakan.
Hal yang sama juga disampaikan Salah seorang mahasiswa dari tutor O PL-KMB Annisa Aulia Husna berpendapat bahwa banyak sekali hal yang didapatkan khususnya dalam manajemen waktu.
"Karena hari ini diberikan topik lalu besoknya harus laporan pendahuluan, setiap laporan pengelolaan kasus selalu mencoba memberikan performa yang terbaik dan dosen tutorial selalu memberikan kritik, saran, dan masukan agar performa mahasiswa lebih baik" pungkasnya.
Di akhir sesi, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan voting terhadap poster yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok tutor yang akan diumumkan melalui grup praktikum lapangan. Lalu diumumkan juga nilai terbaik pada saat pelaksanaan kuis CBT pada PL-KMB yaitu Nabila Aulia Putri.***
