Network
PRIANGANTIMURNEWS - Lima orang wisatawan asal Bandung terseret arus gelombang pantai Cikaso Bungbulang Garut.
Dari lima orang tersebut empat orang berhasil diselamatkan, sedangkan seorang lagi Fakhry Rahmadiza Syafni (22) hilang terseret ombak.
Musibah terjadi pada Jumat 12 Februari 2021 lalu. Hingga hari ketiga atau pada Minggu (14/2/2021), pencarian korban masih nihil.
Baca Juga: Diperbolehkan Acara Hiburan, Pedagang Mainan: Bahagia Penghasilan Kembali Bertambah
Hingga pukul 15.00 WIB, hasil pencarian korban bernama Fakhry Rahmadiza Syafni (22) masih belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan telah mengupayakan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan dua unit LCR dan penyisiran darat.
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian sejak pukul 08.00 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).
SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR milik Basarnas sejauh 3 Km dari LKP (Last Known Position) ke arah barat, SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR milik Lanal Bandung sejauh 3 Km dari LKP ke arah timur. "SRU 3 melakukan penyisiran darat sejauh 2 Km ke arah timur LKP," ucapnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: 8 Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab
Sebelumnya pada Jumat 12 Februari 2021 Fakhry bersama empat rekannya dilaporkan terseret arus Pantai Cikaso kala sedang berenang.
Empat temannya berhasil menyelamatkan diri dibantu seorang nelayan, sedangkan Fakhry tidak bisa terselamatkan karena terseret arus pantai.
