PRIANGANTIMURNEWS- Gerakan peduli sampah pesisir Bojong Salawe dilakukan guna untuk melestarikan dan membersihkan sampah organik dan non-organik.
Sampah yang berserakan diantaranya, Sampah plastik, ranting pohon, kayu buangan dan pohon bambu.
Sampah yang berserakan sudah lama terbengkalai. Kelompok pemuda Bojong Salawe menginisiasi untuk menggerakkan warga masyarakat sekitar.
Johanes Setiawan (21) mengatakan, tujuan dari pembersihan pesisir pantai Bojong Salawe sebagai rasa kepedulian kaum muda terhadap lingkungan. Sabtu, 30 Januari 2021.
"Melihat kondisi pantai yang sudah menggunung rasanya risih karena pemandangan laut terlihat kumuh" katanya pada Priangan Timur News.
Gerakan ini dihadiri juga oleh beberapa komunitas kepemudaan, Pramuka, Organisasi Mahasiswa dan pegiat literasi.
Kepala Desa Karangjaladri Eris Darmawan juga menanggapi gerakan yang dilakukan pemuda.
Baca Juga: Nongkrong Sambil Ngopi di Pangandaran. Bumi Kaula dengan Pilihan Paket Sarapan dan Es Kopi Susu
"Saya sangat mengapresiasi geliat dari pemuda-pemudi Desa Karangjaladri. Selain itu ditengah pandemi dan masa sekarang masih ada pemuda yang peduli terhadap lingkungan" ujarnya
Ia juga mengucapkan terimakasih banyak kepada berbagai Komunitas, Paguyuban, Pramuka dan Pegiat Literasi. Mudah-mudahan masyarakat semakin tersadar dan peduli terhadap lingkungan sekitar khusunya pesisir pantai.***