Gubernur Jawa Barat: Tidak Semua Berlabel Radikal Itu Negatif

- 17 Februari 2021, 17:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Instagram @ridwankamil /
 
PRIANGANTIMURNEWS- Setelah ramai diperbincangkan di media sosial soal kasus pelaporan Din Syamsudin yang dituding Radikalisme.
 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berkomentar dan menerangkan pemahaman tentang Radikal dan Radikalisme.
 
Sedang ramai perdebatan tentang radikal & radikalisme.
 
"Tidak semua berlabel radikal itu negatif. Konsep robot menggantikan kerja manusia itu contoh radikal yg tidak negatif," kata Ridwan melalui cuitan Twitternya Selasa, 16 Februari 2021. https://t.co/1QEqF5vgMP
 
 
Ia juga menambahkan, tidak semua yg berpikir kritis kpd pemerintah itu artinya ia radikal.
 
"Menjadi masalah jika dalam konteks bernegara, ada pemikiran atau perbuatan ekstrim yang ingin mengubah ideologi negara," katanya
 
Itu baru radikal yang pasti dilawan oleh sistem ideologi eksisting. 
 
Ridwan juga mengatakan bahwa, seperti mencoba mengganti ideologi Pancasila yang merupakan kesepakatan sejarah bangsa ini.
 
 
Radikal kiri mau mengganti Pancasila dengan komunisme. Atau radikal kanan ingin mengganti Pancasila dengan khilafah. 
 
"Karenanya Pancasila harus selalu kita jaga," katanya.
 
Lanjutnyaa, kata Ridwan, "Mari tetap kritis terhadap semua dimensi hidup ini, penuh dengan argumentasi tanpa harus dibumbui caci maki,"
 
Tambahnya, "Sangat boleh tidak setuju," kata Ridwan.**

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter Ridwan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x