Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dua dari tiga pekerja perusahaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang ada di wilayah Kecamatan Pakenjeng tewas tersengat listrik.
Sementara seorang korban lagi, mengalami luka dalam sehingga harus dilakukan perawatan di rumah sakit.
Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat membenarkan ada tiga pekerja PLTMH tersengat listrik saat sedang bekerja di Kampung Pondok Saluyu, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng.
Baca Juga: Ugal-ugalan Naik Motor Konvoi di Jalan Raya, 15 Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi
"Kami telah mendapatkan laporan jika pada hati Sabtu 13 Maret 2021 sekitar pukul 15.30 WIB telah terjadi kecelakaam kerja. Ada tiga pekerja perusahaan PLTMH yang tersengat listrik," ujar Muslih, Minggu 14 Maret 2021.
Peristiwa yang menimpa tiga pekerja tersebut terjadi saat para pekerja tersebut sedang memasukkan pipa besi panjang enam meter ke dalam lubang arde.
Kala itu mereka tidak melihat jika di atas mereka ada kabel yang bermuatan listrik dengan tegangan tinggi sehingga ketiganya saat itu langsung kena strum.
Akibat kejadian itu, dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan satunya lagui mengalami luka dalam. Dua pekerja yang meninggal Solihudin (40) dan Saepudin (39) keduanga warga warga Kampung Pogor RT 01/06, Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang.
Sedangkan yang mengalami luka dalam Hendra (30) masih satu kampung dengan kedua korban yang meninggal.
