Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jumlah RT di wilayah Jawa Barta yang masuk level zona merah masih mencapai 640. Dalam satu RT terdapat 10 rumah dengan kasus teronfirmasi positif dalam waktu tujuh hari terakhir.
Menurut Ketua Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil, jumlah RT yang berstatus zona merah di Jabar sebanyak 640 RT dari 80.000 RT yang terdata.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.533 RT zona merah.
Baca Juga: Korban Tanggul Jebol Sungai Citarum , Tagih Pemkab Bekasi Kapan Rumah Akan Diperbaiki
"Alhamdulillah kita masih bisa mempertahankan tidak ada zona merah di 27 kota kabupaten. Kemudian kasus-kasus juga trennya menurun bahkan desa-desa yang tadinya statusnya mikronya merah dari minggu lalu 300-an sekarang tinggal 137 turun hampir dua kali lipat," kata dia, usai rapat perkembangan Covid-19 Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 15 Maret 2021.
"Dari 80.000 RT, minggu lalu ada 3.500 merah RT sekarang tinggal 640 RT,"ucap dia melanjutkan.
Seperti dikutip prianhgantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Ridwan Kamil menyebutkan, Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM) mikro ini sangat pas karena mengunci permasalahan di skala kecil tanpa mengorbankan kewilayahan yang lebih luas.
Baca Juga: EMA Masih Menyelidiki Efek Pembekuan Darah dari Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca
"Jadi kita akan terus memastikan sampai akhirnya betul-betul tidak ada lagi mikro yang zona merah dengan menguatkan pengetesan, testing PCR, antigen dengan ruang isolasi di level-level RT," ujar dia.
Riwan pun menyebut, tingkat kepatuhan ternyata stabil. Menurut laporan di atas 80%. Jaga jarak rata-rata 83%, memakai masker rata-rata 85%.
