Dua Penyelundup Benur Lobster Senilai Rp2 Miliar Ditangkap Polisi, Diekspor ke Vietnam dan Singapura

- 23 April 2021, 20:58 WIB
 Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago (tengah) saat memperlihatkan benur yang akan diselundupkan ke Vietnam dan Singapura di Jalan Moh Toha, Kabupaten Bandung pada Jumat 23 April 2021.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago (tengah) saat memperlihatkan benur yang akan diselundupkan ke Vietnam dan Singapura di Jalan Moh Toha, Kabupaten Bandung pada Jumat 23 April 2021. /Pikiran Rakyat/Mohammad Iqbal Maulud

PRIANGANTIMURNEWS - Dua warga Sukabumi diringkus petugas Satreskrim dari Polda Jabar.

Mereka berusaha untuk mengekspor secara ilegal benih lobster (benur) senilai Rp2 miliar ke negara tetangga seperti vietnam dan Singapura.

Berupaya menyelundupkan bibit lobster atau benur jenis pasir dan mutiara, dua warga Sukabumi diringkus petugas kepolisin dari Polda Jabar.

Baca Juga: Inalillahi, dr. Tompi Berduka Cita, Mohon Doa Ditempatkan yang Terbaik

Dua orang yang diamankan tersebut J dan CS yang masing-masing berusia sekitar 40 tahun. Keduanya diketahui mencari uang dengan cara menjadi tengkulak benih lobster berkualitas tinggi tersebut.

Dikutip priangatimurnews.com dari Pikiran Rakyat Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, membenarkan hal tersebut. Menurut Erdi keduanya ditangkap karena berusaha menyelundupkan benih lobster tersebut ke luar negeri. "Ke negara tetangga seperti Singapura dan Vietnam," katanya di Jalan Moh Toha, Kabupaten Bandung pada Jumat 23 April 2021.

Sementara itu, Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar AKBP Roland Rolandy menambahkan keduanya ini berupaya menyelundupkan dua jenis benih lobster yaitu jenis mutiara dan pasir. Benih lobster itu didapat keduanya dari nelayan di perairan Sukabumi.

Baca Juga: Jangan Coba- coba Mudik Melintas Jalur Kota Tasikmalaya, Dijamin Disuruh Mutar Balik

"Mereka modusnya menyelundupkan benih ini dari Kabupaten Sukabumi ke Serang, Banten. Nantinya dari Banten ada jalur untuk diekspor ke Vietnam dan Singapura," katanya.

Total ada 70.000 benih lobster yang diselundupkan kedua orang tersebut menggunakan minibus. Setiap butirnya memiliki harga beragam mulai dari Rp 6.000 untuk jenis benih pasir dan Rp 28 ribu untuk jenis mutiara. "Kalau ditotal itu bisa diraup keuntungan Rp 2 miliar," kata dia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x