Wamen ATR Surya Tjandra Tinjau Potensi Pengembangan dan Permasalahan di Jawa Barat Bagian Selatan

- 28 April 2021, 18:32 WIB
Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra (kemeja biru) bersama Bupati dan wakil Bupati Pangandaran usai menyerahkan sertifikat di kantor Bupati, Rabu, 28 April 2021.
Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra (kemeja biru) bersama Bupati dan wakil Bupati Pangandaran usai menyerahkan sertifikat di kantor Bupati, Rabu, 28 April 2021. /PRIATIM PRMN/AGUS KUSNADI/

"Kita juga kan mendorong pelepasan kawasan hutan dari lahan Perhutani yang sudah dikuasai oleh masyarakat dan sudah memberikan manfaat sekian puluh tahun oleh masyarakat. Presiden Jokowi juga ingin ada peneyelasaian buat kepastian hak bagi masyarakat yang berada dekat dengan kawasan hutan," ujarnya.

Kata Surya, sudah ada 13 kabupaten/kota di Jawa Barat yang sudah terdwtwksi mulai dari tahun 2009. Sedangkan untuk di wilayah Priangan Timur, fokus di wilayah Kab Ciamis, Pangandaran dan Kab Cilacap Jawa Tengah, karena sudah ada MoU dengan dua Gubernur. Sementara untuk wilayah Kab Garut, Sukabumi lanjut Surya, sudah ada program kawasan strategis nasional.

"Sepeti di tiga daerah, Ciamis, Pangandaran dan Cilacap sudah ada kawasan strategis nasional. Kalau di wilayah Yogyakarta ada tiga kabupaten yaitu Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Puisi Nasional, Kemensetneg Ceritakan Chairil Anwar ‘Penyair Indonesia’

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, sebenarnya ada banyak persoalan salhsatunya terkait pertanahan sehingga menjadi terkendala dalam melakukan pembangunan ketika diusulkan ke pemerintah pusat maupun provinsi.

"Lahan Perhutani yang produktif di Pangandaran sangat luas. Bahkan hamparan sawah hingga puluhan hektar berada di bawah pengelolaan Perhutani, juga persoalan lahan berstatus HGU yang sudah habis masa nya," kata Jeje.

Dia juga mengatakan, sebagai kabupaten baru yang baru berjalan 8 tahun ini, tentu harus bekerja keras untuk membangun Pangandaran baik infrastruktur jalan, rumah sakit, peningkatan gedung puskesmas serta pelayanan masyarakat seperti meningkatkan pendidikan dengan mengratiskan pendidikan serta pelayanan kesehatan gratis.

Dalam diskusinya juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Sekda Kusdiana, Asisten I Rida Nirwana serta sejumlag pejabat Pemkab Pangandaran.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x