Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi menyebutkan, sudah lima tahun Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para Pegawai Negri Sipil (PNS) dilembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri belum ada kenaikan.
"Sebelumya TPP PNS di lembaga pendidikan sudah kita upayakan untuk dinaikan, hanya ada kendala peralihan pasca Cobid-19. Jadi tahun ini tidak ada kenaikan, mungkin akan kita upayakan tahun berikutnya," kata, Dedi kepada priangantimurnews.com disalah satu Hotel di Jl Hz Mustofa Kec Tawang Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Kamis 27 Mei 2021.
Lanjut, Dedi, jangan berkecil hati soal kenaiak TPP untuk Kepala Sekolah, pengawas dan PNS yang ada dilembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas di tahun 2021 belum ada kenaikan, terganggu oleh Covid-19.
Baca Juga: Tahun 2017, 8 Kuota Toko Modern di Kab Pangandaran Sempat di Moratorium
"Berhubung ada Covid-19 jadi kenaikan gak jadi naik. Mudah-mudahan tahun depan ada kenaikan. Mungpung ada pak wagub kita mohon bantuan nya. Pak wagub meminta bantuan tahun depan TPP Kepala Sekolah dan para pengawas untuk dinaikan," ujarnya.
Adanya permohonan TPP untuk dinaikan, mendapat respon positif dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum mengatakan, adanya permintaan TPP naik dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk para ASN yang masuk pada kelompok sekolah SMA dan SMK Negri termasuk para Kepala sekolah dan para pengawasnya itu hal yang wajar.
"Adanya permintaan kenaikan TPP kepsek, pengawas dan ASN yang ada dilembaga pendidikan SMK dan SMA seleri tambahan pendapatan atau penghasilan untuk kebutuhan hidup itu hal yang wajar," kata, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Uu pada acara Pembinaan dan Silaturahmi KCD 13 dengan Wakil Gubernur jabar.
Baca Juga: Dermaga Ambruk Saat Sedang Selfi, Tujuh Wisatawan Tenggelam, 4 Meninggal 3 Hilang
Kata, Uu jangankan guru kepsek mau pun pengawas, saya yakin semua orang sangat mengharapkan ada penambahan penghasilan. Oleh karena itu saya sangat menghargai dan memaklumi.
