PRIANGANTIMURNEWS - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menginginkan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden pada kontestan 2024 nanti yang memiliki kireteria kerja di lapangan.
Kriteria bakal capres pemimpin yang memang dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turun bersama dengan para pendukungnya ke lapangan.
“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di media sosial. Sosmed memang diperlukan, media juga perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata bekerja di lapangan," kata Puan.
Baca Juga: 33 Perwira TNI AD Naik Pangkat, Salah Satunya Seorang Wanita
Pernyataan Puan Maharani pun mendapat kritikan pedas dari salah satu pengamat politik, sebut saja Rocky Gerung.
Ia juga menanggapi hasil survei sebuah lembaga yang menyatakan PDIP merupakan partai yang paling bersih dan pro terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Responden yang terlibat dalam survei terkait PDIP itu kemungkinan salah baca," kata Roky dikutip priangantimurnews.com dari laman akun Instagram @rockygerungfans yang diposting sekita pukul 18.00 WIB. Kamis 27 Mei 2021.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Cigatas. Pangandaran Kembangkan Destinasi Baru dan Laju Ekonomi UMKM
Lewat videonya yang tayang di kanal Youtube Rocky, yang awalnya host Hersubeno Arief menanyakan ke Rocky perihal pendapatnya soal hasil survei sebuah lembaga yang menyatakan PDIP merupakan partai politik paling bersih.
Rocky Gerung pun menjawab bahwa hal itu kemungkinan disebabkan karena responden dalam survei tersebut salah baca.
“Saya pikir responden itu salah baca mengenai survei tersebut,” ujar Rocky dengan nada bercanda.