Network
PRIANGANTIMURNEWS - Siapa pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang hingga hari ke 40 ini belum juga terungkap. Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mencari pelakunya.
Polisi pun terus mengumpulkan barang bukti, termasuk hasil rekaman kamera CCTV. Namun belum juga menemukan titik terang.
Belakangan nama Yosef terus disebut sebut baik oleh pengamat sebagai pelakunya. Padahal Polisi hingga kini belum menentukan tersangkanya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat untuk Berwisata Religi di Indonesia Saja
Munculnya spekulasi bahwa suami korban ada kaitannya dengan kasus ini, karena sikap aneh yang dilakukan Yos belakangan ini.
Menurut Yoris, ada gelagat aneh yang dilakukan Yosef. Sehari sebelum sebelum pembunuhan terjadi, Yos seolah menjauh dari keluarga.
Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI, Selasa 17 Agustus 2021 , Yoris berkumpul dengan keluarga di rumahnya bersama korban Tuti Suhartini dan Amalia Ratu Mustika untuk ngaliwet (makan nasi liwet bersama).
Sementara itu, Yosef tidak ada di tempat karena malah ngaliwet bareng dengan istri mudanya di Wanayasa Purwakarta, yakni di rumah teman istri muda Yosef.
Baca Juga: Kemensos RI Terus Perbaiki Data Penerima Bantuan Kesehatan Agar Tepat Sasaran
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari deskjabar "Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Ditangkap Polisi, Yoris Curiga Gelagat Aneh Yosef Saat Diajak Ngaliwet" Yosef saat itu memang lebih memilih ngaliwet dengan istri muda dibanding ngaliwet dengan istrinya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu (Amel Subang).
Hal tersebut dibenarkan oleh Rohman Hidayat, penasehat hukum Yosef yang menyebut memang Yosef di hari sebelum kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi Yosef ngaliwet bareng istri muda.
Dan saat bersamaan Tuti dan Amel ngaliwet bareng di rumah anak tertuanya Yoris.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akan Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Lakukan Pembohongan Publik
Yoris menyebut, Yosef seringkali diundang beberapa kali, namun undangan dari Yoris kadang tidak direspon, malah memilih diam di rumah.
Saat itu Yoris sendiri dalam pikirannya merasa ada yang aneh, kenapa tidak ikut dan memilih untuk diam sendirian di rumah. Namun ternyata Yosef memilih pergi ke istri muda nya.
Peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel Subang) tersebut sudah hampir 40 hari sejak kejadian tanggal 18 Agustus 2021.
Polisi sudah memeriksa saksi dan mengumpulkan beberapa saksi, bahkan hasil rekamaan CCTV juga mulai dari Subang hingga ke arah Bandung sudah dikumpulkan.
Baca Juga: Tak Izinkan Kredit Panci, IRT di Pangandaran Dibunuh Suaminya Sendiri
Saksi yang diperiksa sudah 25 orang dan yang paling banyak di periksa yakni Yosef, suami sekaligus ayah dari korban Tuti Suhartini dan Amel Subang.
Namun hingga kini belum ada informasi mengenai siapa yang menjadi tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Sekedar informasi kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.
Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Baca Juga: Prediksi Skor PSG vs Man City, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Liga Champions UEFA 2021-2022
Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.
Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.
Baca Juga: Sinopsis Series Little Mom Episode 6: Yuda Kabur, Naura Sedih Hingga Niat Bunuh Diri
Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya. Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.
Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.*** (Yedi Supriyadi/Deskjabr)
