Jelang Muktamar 34, Sinyal NU Jabar terbelah

- 16 November 2021, 12:45 WIB
Rais syuriah dan ketua tanfidziyah PWNU.
Rais syuriah dan ketua tanfidziyah PWNU. /PRIANGANTIMURNEWS/

''Saya sudah dihubungi Kiai Said, kamis depan tanggal 18 November akan deklarasi di indramayu," Tegas Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Mutaalimin Cilendek Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Sementara untuk PCNU lain yang tersebar di Priangan Timur Jawa Barat, belum secara pasti akan mengikuti pilihan ketua PWNU Jawa Barat di Muktamar nanti.

Baca Juga: Dua Warga Duel Menggunakan Gergaji di Depan Kantor Samsat Kota Tasikmalaya

Seperti yang disampaikan oleh KH Raden Hilal Turmudji, Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran. Hal itu pun bukan tanpa alasan, katanya, dalam memilih ketua PBNU, ia akan bermusyawarah dan meminta arahan dari Ro'is Syuriah, karena menurutnya dari dulu kiai-kiai NU mengajarkan untuk ta'adub (beradab) dan Musyawarah.

"Karena kita di NU itu didik untuk ta'adub (adab) dan Musyawarah, kalau memang kiai Said nanti maju lagi, ya.. Kita akan Musyawarah dan meminta arahan dari kiai-kiai sepuh yang ada di Syuriyah,'' Jawabnya, waktu diwawancara.

Berbeda hal dengan Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Abun Bunyamin yang belum menyatakan sikap bahwa PW NU Jawa Barat akan mendukung siapa, pasalnya, hingga saat ini belum ada komunikasi dengan para calon Ketua Umum PBNU.

Baca Juga: Duel Dua Kelompok di Depan Kantor Samsat Kota Tasikmalaya

"Belum ada komunikasi dan belum ada pertemuan, kita masih menganalisa, membaca dan mencermati agenda pelaksanaan muktamar mendatang. Artinya kami belum menyatakan sikap, saya pikir santai saja dulu, tidak tergesa-gesa," kata Kiai Abun melalui sambungan selulernya, Minggu (14/11/2021).

Namun demikian, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta itu mendoakan agar gelaran Muktamar NU itu dapat berjalan dengan baik, lancar, sukses dan tanpa ekses.***

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah