MENGHARUKAN, Bocah Korban Kekerasan Hidup Seorang Diri, Ibunya Meninggal, Ayah Meringkuk di Lapas Cipinang

- 12 Januari 2022, 19:08 WIB
 Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, saat melakukan ekspose hasil penelusuran silsilah bocah korban kekerasan
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, saat melakukan ekspose hasil penelusuran silsilah bocah korban kekerasan /Taofik Rohman/Kabar Priangan

Karena meninggalnya pada saat pandemi Covid-19, maka lokasi makam ibu korban tersebut berada di kompleks pemakaman korban Covid-19. 

Baca Juga: Fosil Purba Ditemukan di Sumedang, Pengawasan Harus Lebih Diperketat

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keluaraga korban, mengenai siapa yang berhak untuk mengasuh R. Mungkin dalam waktu dekat, pasti sudah ada keputusan," tuturnya.

Eko juga menyebutkan, untuk penanganan korban tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur ini, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait, terutama dalam hal pengasuhan R. 

Karena menurut Eko, berdasarkan peryataan ayah korban, dia sangat menginginkan anaknya memilki masa depan yang cerah. 

"Untuk sementara ini, pengasuhannya masih ditangani oleh kami," ujar Kapolres.

Baca Juga: CARI TAHU, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Maag yang Sering Kambuh

Adapun mengenai rencana tes kejiwaan, Eko menjelaskan, bahwa mengenai tes kejiwaan untuk memastikan kondisi psikologis korban, hal itu tidak bisa dilakukan di Polres, akan tetapi harus melibatkan intansi lain.

"Mengenai tes kejiwaan, kami harus bekerja sama dengan instnasi lain, kami masih mengurus R secara mandiri untuk melengkapi keterangan tentang indentitasnya terlebih dahulu," ujar Eko.

Diberitakan sebelumnya, korban berinisial R ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki diikat dengan rantai besi di sebuah kamar rumah milik S (53), di kompleks perumahan Anggrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x