Beli Perahu Harga Fantastis untuk Selundupkan 1 Ton Sabu?, TNI-Polri Himbau Warga Peka Terhadap Lingkungan

- 19 Maret 2022, 10:28 WIB
Perahu seharga Rp 53 juta yang dibeli dan digunakan oleh pelaku penyelundupan 1 ton sabu di pantai Madasari Pangandaran padaa Rabu, 16 Maret 2022.
Perahu seharga Rp 53 juta yang dibeli dan digunakan oleh pelaku penyelundupan 1 ton sabu di pantai Madasari Pangandaran padaa Rabu, 16 Maret 2022. /Dok. Humas Polda Jabar/

Baca Juga: Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Atletico Madrid Liga Spanyol 2021-22, Prediksi, Berita Tim, 20 Maret 22

Sementara Komandan POS TNI Angkatan Laut Kab Pangandaran Kapten Laut Agus Wadyo menghimbau kepada masyarakat nelayan agar lebih peka lagi terhadap lingkungan.

"Benar kata pak Bupati pangandaran, kalau ada yang mencurigakan segera lapor ke aparat atau pemerintah setempat. Jadi harus peka terhadap lingkungan, sehingga Pangandaran tidak dijadikan tempat penyelundupan barang haram (narkoba) atau kegiatan lainnya yang melawan dengan hukum," kata Kapten Agus Wadyo.

Bahkan kata dia, pihaknya sudah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat nelayan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerawanan-kerawanan yang berpotensi terjadinya penyelundupan narkoba maupun imigran gelap di sepanjang pantai Kab Pangandaran khususnya.

Seperti halnya adanya temuan kapal Tug Boat yang mencurigakan dan pembelian perahu berukuran panjang 13 meter, tinggi 1 meter dan lebar 1,5 meter dengan harga yang fantastis.

Baca Juga: 5 Janji Allah Kepada Orang yang Selalu Bersedekah

Kapten Agus juga menyampaikan, bahwa wilayah kerja (wilker) POS TNI AL Pangandaran hanya memiliki 11 personel untuk melakukan tugas dengan luas wilayah hukum mulai dari Majingklak (perbatasan Nusa kambangan Cilacap Jawa Tengah) hingga Cikelet Kab Garut yang terbagi 5 wilker yakni pantai Majingklak, Pangandaran, Bojong Salawe Parigi, Pameungpeuk Tasikmalaya dan Cikelet Garut. Masing-masing wilker ditempatkan sebanyak 1 personel dengan sarana prasarana dan fasilitas yang terbatas.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Satuan Polairud Pangandaran AKP Sugianto menghimbau kepada masyarakat dipesisir pantai atau nelayan agar lebih peka dan melaporkan apabila menemukan hal-hal yang janggal atau mencurigakan.

"Seperti menemukan sebuah kapal besar yang mencurigakan di pantai atau melihat perahu yang tengah merapat ke sebuah kapal besar, cepat laporkan segera," ujarnya.

Di berita sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Jawa Barat mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu di Pantai Madasari pada Rabu, 16 Maret 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x