Network
PRIANGANTIMURNEWS- Masih membahas fakta mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terjadi bulan Agustus 2021 lalu.
Kali ini, ada fakta terbaru yang membuat kasus Subang ini terasa aneh dan janggal, sehingga tidak aneh jika kasus pembunuhan ini selalu menyimpan banyak pertanyaan.
Sebagaimana kita tahu, kasus Subang ini, hingga kini belum menemukan titik terang siapa pelaku dan dalang sesungguhnya.
Baca Juga: Apa Penyebab Timnas Italia Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2022 Qatar
Beberapa waktu ke belakang, pihak kepolisian dikabarkan telah memintai keterangan kepada sebanyak 118 orang saksi dan mengumpulkan setidaknya 200 barang bukti dari kasus Subang ini.
Namun, hingga kini, polisi juga belum mengungkap siapa tersangka dari kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Kartika Putri (Amel) di Subang ini.
Dari sekian banyak saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, ada beberapa orang yang menjadi saksi kunci dari kasus Subang ini.
Baca Juga: Arsenal Siap Membuat Tawaran Menakjubkan Untuk Merekrut Marcus Rashford dari Manchester United
Dan yang menjadi saksi kunci dari kasus Subang ini adalah oramg-orang yang merupakan keluarga dan saudara dari sang korban.
Namun, anehnya, ada kejanggalan yang muncul dari kasus Subang ini, di mana kejanggalan itu adalah tidak adanya sidik jari dari salah satu saksi kunci di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Padahal, korban dari kasus pembunuhan di kabupaten Subang ini dieksekusi di rumah korban itu sendiri.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Mengejutkan! Danu Mengatakan Pak Yosep Dan Ibu Mimin Terlibat!!
Hal ini tentunya menimbulkan kecurigaan, mengapa bisa sidik jari salah satu saksi kunci, yang notabene merupakan keluarga korban tersebut -bisa tak ada di lokasi pembunuhan, yang merupakan rumah korban itu sendiri.
Sebagaimana diketahui bahwa pihak keluarga korban yang menjadi saksi kunci dari kasus Subang ini di antaranya adalah pertama, Yosep, yang merupakan Suami sekaligus Ayah dari sang korban.
Adapun saksi kunci kedua adalah Yoris, yang merupakan anak cikal dan kakak dari korban kasus pembunuhan di Subang.
Baca Juga: Tidak Gemuk Tapi Perut Buncit? Apa penyebabnya?
Dan saksi kunci ketiga adalah Danu, yang merupakan keponakan dari korban kasus Subang tersebut.
Dari penyidikan dan penyelidikan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, sidik jari dari salah satu saksi kunci tersebut justru tak ditemukan di TKP.
Sebagaimana telah diketahui bahwa polisi telah mengabarkan bahwa sidik jari Yosep, yang merupakan ayah dan suami sang korban ada dan ditemukan di TKP.
Dan hal itu adalah sangat wajar, karena mengingat Yosep merupakan kepala keluarga dari korban kasus Subang ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Cara Menjaga Pandangan dari yang Haram Bagi Muslim dan Muslimah
Sementara saksi kunci lainnya, yakni Danu, polisi juga mengabarkan bahwa sidik jari keponakan korban kasus Subang tersebut juga ada dan ditemukan di TKP, meski ditemukannya di mobil Alphard yang merupaka tempat ditemukannya korban.
Namun, anehnya, sidik jari saksi kunci lain, yakni Yoris, yang merupakan anak pertama dan kakak dari korban tidak ada sama sekali di TKP.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah sidik jari Yoris ini benar-benar tak ada di TKP, atau sengaja tak dikabarkan pihak kepolisian untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan kasus Subang ini?.
Baca Juga: Prediksi Portugal vs Makedonia Utara, Pratinjau, H2H berita tim: Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022
Kita tentunya tidak bisa menyimpulkan begitu saja bahwa tak adanya sidik jari Yoris di TKP kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Subang ini sebagai pertanda bahwa dia adalah sang pelaku.
Pasalnya, polisi juga masih mendalami dan berusaha mencari petunjuk lain dari kasus Subang ini.***
