Kasus Subang Terkini: Masih Ada Sidik Jari Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak yang Belum Dihapus di Tempat Ini

- 23 Mei 2022, 12:43 WIB
Salah seorang ahli supranatural mengungkap masih adanya sidik jari pelaku kasus Subang di tempat ini.
Salah seorang ahli supranatural mengungkap masih adanya sidik jari pelaku kasus Subang di tempat ini. /YouTube/Fredy Sudaryanto Sport/

PRIANGANTIMURNEWS- Belum terungkap pelaku dan dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat saat ini membuat sejumlah orang yang peduli terhadap kasus Subang tersebut, mencoba mencari tahu melalui sisi lain.

Salah satunya melalui ilmu supranatural, yang tidak banyak orang geluti. Namun bisa memberikan gambaran atau informasi terkait pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang ini. 

Tentu melalui Supranatural, antara percaya atau tidak kasus pembunuhan ibu dan anak bisa terungkap? Itu kembalikan lagi ke diri masing-masing.

Baca Juga: Kronologi Mobil Minibus Tertabrak Kereta Api di Semarang 

Dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube IMP Entertainment News, berjudul "Menguak misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang. Menurut Ainul Bashirah Anggra Putri Tania". 

Dalam video tersebut dijelaskan, belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang oleh oleh pihak kepolisian.

Karena sulit sekali ditemukan fakta di lapangan maupun si pelakunya itu, ada faktor lain masih banyak yang belum terungkap.

Baca Juga: Resep Cilok Bumbu Kacang Anti Gagal dan Enak, Dijamin Ketagihan

Seperti bukti-bukti di TKP yang dihapus oleh pelaku setelah melakukan pembunuhan tersebut.

Namun, melalui pandangan Supranatural Ainul Bashirah Anggra, sebenarnya di rumah tersebut masih ada yang bisa dideteksi di bagian jendela kamar korban (almarhumah Amel).

Di bagian gorden dan juga kacanya, pelaku lupa untuk menghapus jejak sidik jari seusai melakukan pembunuhan. 

Dirinya pernah mencoba berkomunikasi dengan ibu dan anak korban pembunuhan tersebut, dan ada sedikit petunjuk.

Baca Juga: Ada Dua Jenis Wewenang dan Kekuasaan Presiden, Simak Penjelasannya

Kedua almarhumah merasa kecewa, karena sampai saat ini penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian belum pernah terungkap.

Karena memang ada faktor kesengajaan yang mungkin tidak mau diketahui oleh orang lain, dan pihak keluarga.

Sebelum kedua almarhumah meninggal, mereka seperti disiksa dulu. Dijadikan bahan kesakitan dan tidak langsung dibunuh seperti itu (sadis). 

Kedua almarhumah ingin tenang di alam sana, ingin melihat pelajaran yang nantinya bisa diterima oleh pelaku.

Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS: Ternyata Sekumpulan Anak Muda di Bawah Komando Wanita yang Terlibat dalam Perkara Ini

Sebelum almarhumah meninggal dunia, keduanya sempat diberitahu oleh si pelaku pembunuhan yang menyuruhnya adalah seseorang.

Selain itu, belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut, tentu akan mencoreng institusi Citra kepolisian, Karena sampai saat ini belum terungkap.

Namun, menurut pandangan Ainul Bashirah Anggra, sebenarnya sudah ada beberapa yang dikantongi oleh pihak penyidik.

Tetapi pihak penyidik pun masih bingung, karena terlalu banyak orang yang mencurigakan yang menjadi saksi-saksi pembunuhan tersebut. 

Baca Juga: Aturan Baru KTP, Nama Minimal Dua Kata, Bagaimana dengan yang hanya Satu Kata, Simak Penjelasannya

Selain itu, banyak simpang siur yang mengatakan bahwa si pelakunya itu adalah laki-laki. Mungkin untuk eksekutornya, laki-laki. 

Tetapi kalau untuk dalangnya yang dilihat beberapa kali istikharah, yang muncul itu seorang perempuan.

Dilihat ke depannya, kasus ini akan menggantung dan takutnya nanti akan ada korban yang tidak berdosa, yang ditumbalkan atau di kambing hitamkan. 

Diakuinya pihak kepolisian sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan si pelakunya, tetapi di sini masih ada sedikit permainan-permainan yang ditutup.

Baca Juga: SIMAK, Inilah Kekayaan yang Melimpah Menurut Buya Yahya

Jadi kebanyakan 70 persen ingin mengungkap secepatnya, tapi ada sebagian 30 persen yang menginginkan kasus ini ditutup.

Padahal ini kan bisa dikatakan pembunuhan yang sangat kecil dan untuk pihak kepolisian, sebenarnya sangatlah mudah untuk bisa menemukan pelakunya.

Karena banyak cara, apalagi penyidik itu sudah terlatih dan bisa menemukan si pelaku tanpa harus dengan sidik jari.

Cuman di sini ada kebingungan dari pihak kepolisian untuk merujuk kepada seseorang, karena tidak satu orang atau beberapa orang yang memang ikut masuk ke dalam pembunuhan.

Baca Juga: Liverpool Kehilangan Gelar Liga Inggris meski Kalahkan Wolves, Masih ada Champions!

Sampai saat ini kepolisian memang sudah tahu inisialnya, namun tidak diungkap secara langsung. Seseorang yang memang ada unsur dendam atau unsur yang di luar.

Karena ada seseorang atau beberapa yang memang memberikan keterangan yang membingungkan kinerja Kepolisian. 

Makanya sulit untuk dibuktikan secara faktor hukumnya, belum bukti kuat mungkin kalau untuk secara batin.

Tetapi kalau untuk secara lahir mungkin terkait kepada undang-undang, memang tidak boleh menuduh begitu saja karena harus ada bukti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Senin 23 Mei 2022 : Umum, Cinta, Karir, Keuangan

Padahal polisi itu sebenarnya tahu seseorang mana yang berkata jujur dan mana yang tidak. Karena di dalam gerak-gerik mata, hidung, mulut berbicaraan tangan dan kaki itu sebenarnya mengandung arti.

Saat ditanya pertanyaan oleh penyidik kakinya tidak bisa diam, banyak gerak kesana kesini. Bisa mendeteksi di situlah menggunakan kepekaan seorang polisi yang bisa melihat gerak-gerik si saksi atau pelaku.

Sebenarnya banyak cara, agar tidak mengurangi kepercayaan di mata masyarakat ketika kasus ini tidak diungkap oleh pihak kepolisian. 

Jika sampai 1 tahun tidak terungkap, tentu akan mengurangi kepercayaan masyarakat kepada instansi Polri, karena biasanya setiap kejadian pasti akan cepat ditindak atau diungkap. 

Baca Juga: AC Milan Sabet Scudetto usai Kalahkan Sassuolo 3-0, Berikut 6 Fakta Menariknya

Dia hanya bisa memberikan gambaran,  siapa tahu bisa membantu untuk pihak kepolisian menemukan si pelaku. 

Karena diketahui si pelaku sampai sekarang masih dihantui rasa ketakutan dan mudah-mudahan kita doakan supaya si pelaku itu bertobat, bisa bertanggung jawab atas perbuatannya.***

Editor: Galih R

Sumber: Youtube IMP Entertaintment News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah