Aliran Air Berubah Merah, Penjabat Bupati Bekasi Pastikan Kali Sadang Tercemar

- 2 Juni 2022, 20:54 WIB
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau langsung Kali Sadang di Kelurahan Wanasari kecamatan CIbitung, Rabu 1 Juni 2022. Sungai yang sebelumnya berwarna merah ini dipastikan tercemar.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau langsung Kali Sadang di Kelurahan Wanasari kecamatan CIbitung, Rabu 1 Juni 2022. Sungai yang sebelumnya berwarna merah ini dipastikan tercemar. /M Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Berubahnya air menjadi merah di Kali Dadang Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung dipastikan tercemar.

Pencemaran bisa dipastikan karena dalam beberapa waktu, aliran sungai ini berubah menjadi warna merah.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber dari pencemaran pada sungai yang melintasi kawasan industri ini.

Baca Juga: 5 Alasan Portugal akan Kalahkan Spanyol Dini Malam ini

“Ya, memang indikasinya karena memang di hulu sungai tersebut ada pabrik, tetapi saat ini dalam penyelidikan dan investigasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

Laporan sementara, ada seorang atau perusahaan membuang limbah ini ke pabrik dengan membawa tangki," kata Dani usai meninjau langsung kondisi Kali Sadang, Rabu, 1 Juni 2022.

Sebelumnya, kondisi sungai yang berwarna merah sempat viral di media sosial. Tepat di dekat pintu air, aliran sungai berubah menjadi warna merah hati.

Baca Juga: Menjual Gadis Cantik kepada Sopir Truk, seorang Pemuda Ditangkap Satreskrim Polres Garut

Sejumlah warga menyebut perubahan kerap terjadi namun tidak pernah ada tindak lanjut.

“Memang sekarang tidak merah lagi. Cuma tadi kata warga juga perubahan warnanya bisa kapan pun terjadi, jadi bukan sekali saja. Ini perlu ditangani,” ucap Dani.

Dani mengatakan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mencegah dan menangani pencemaran limbah di Kali Sadang agar tidak terjadi lagi. Peningkatan pengawasan menjadi salah satu cara yang kini dilakukan.

Baca Juga: Cara Hapus Follower Twitter: Banyak yang Keliru, ini Cara yang Benar!

“Kami sudah instruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan pengawasan di sini, baik melalui patroli ataupun kunjungan rutin maupun menggunakan alat untuk memonitor seperti CCTV,” ucapnya.

Selain itu itu, Dani juga meminta bantuan kepada masyarakat, agar ikut mengawasi, karena ketika terjadi pencemaran, masyarakat yang akan pertama terkena dampaknya. 

 

“Jadi begitu ada indikasi yang mencurigakan, segera laporkan agar kami bisa tangkap tangan. Karena kalau tangkap tangan, prosesnya lebih cepat,” ucap dia.

Baca Juga: Viral Sebuah Vidio Dimedia Sosial Yang Memperlihatkan Aksi Taksenooh seorang Pria Dalam KRL Jabodetabek

Lebih jauh Dani menegaskan pada perusahaan yang membandel untuk segera menghentikan praktik nakalnya dengan membuang limbah sembarangan.

"Jadi semoga dengan tindakan kunjungan saya ini, para pengelola pabrik sekarang sudah harus berhati-hati. Karena mereka akan berhadapan dengan kami, pihak pemerintah," ujarnya.***(Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat)

 



 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah