Kepala SMKN 5 Terjaring Operasi Tangkap Tangan, Diduga Melakukan Pungli saat PPDB

- 24 Juni 2022, 10:28 WIB
Ilustrasi Pungli. Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Jawa Barat  mengungkap dugaan praktek pungli pada  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 5 Kota Bandung.
Ilustrasi Pungli. Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Jawa Barat mengungkap dugaan praktek pungli pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 5 Kota Bandung. /Sumber : Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Kepala SMKN 5 Bandung terjaring Operasi TangkapTangan atau OTT yang dilakukan Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Pungli) Jawa Barat.

Penangkapan Kepala SMKN 5 Bandung dilakukan terkait dengan dugaan pungutan liar saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Dikutip priangantimurnews.com antaranews.com, Humas Satgas Saber Pungli Jawa Barat Yudi Ahadiat bahwa OTT tersebut setelah adanya pengaduan dari orang tua siswa. Kemudian, tim bergerak untuk melakukan inspeksi mendadak ke sekolah tersebut.

Baca Juga: Diisukan Bertengkar dengan Putri Delina Sampai Pergi dari Rumah, Begini Kata Nathalie Holscher

"Bermula dari pengaduan masyarakat dari orang tua murid yang merasa keberatan terkait dengan adanya uang titipan, uang pramuka. Padahal, 'kan pramukanya masih lama, tanggal 20 Juli 2022," kata Yudi di Bandung, Jawa Barat, Kamis 23 Juni 2022.

Tim Saber Pungli pun mengamankan Kepala SMKN 5 Bandung berinisial DN, wakil kepala sekolah berinisial EB, TTG dan AT selaku pegawai kontrak, dan TS selaku operator.

Yudi mengatakan, mereka tergabung dalam panitia PPDB. Dari tangan sejumlah panitia PPDB itu, ditemukan uang yang berjumlah Rp40.750.000,00.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Pekan Ke 4, Hari Ini 24 Juni: Persija Vs Borneo FC, PSIS Vs PSS, Klasemen, Top Skor

"Uang itu berasal dari uang titipan atau uang sumbangan sebesar Rp23.700.000,00 dan uang pramuka sebesar Rp17.250.000,00," ucapnya.

Padahal, lanjut dia, hal tersebut tidak diperbolehkan untuk diterapkan kepada para siswa baru. Rp 40 juta itu dari 44 orang tua siswa.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah