Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pada hari menyambut kemerdekaan Indonesia ke-77, seharusnya menjadi momen yang penuh dengan kegembiraan.
Namun, beda halnya dengan warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya, disela kegembiraan menyambut hari Kemerdekaan, terdapat peristiwa yang diluar dugaan.
Seorang ibu harus meregang nyawa, ketika ia turut memeriahkan momen hari Kemerdekaan dengan mengikuti lomba balap karung.
Baca Juga: Pihak Keluarga Minta Sejumlah Barang dan Uang Modal Nikah Rp 62,5 Juta Milik Brigadir J Dikembalikan
Ibu rumah tangga, yang bernama Rini (19) warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya dinyatakan meninggal dunia usai ia terseungkur saat ikuti lomba balap karung.
Pada perlombaan balap karung terlihat dalam sebuah video yang beredar di grup grup WhastApp, Rini telah menjuarai putaran pertama di finis. Namun setelah akan memasuki putaran kedua beberapa meter dari finis terlihat Rini hilang keseimbangan.
Dalam video yang beredar, Rini pada saat detik detik terjatuh tangan dalam keadaan memegang karung, kemudian setelah terjatuh ke atas badan jalan hotmix panyudara Rini yang duluan terbentur.
Dalam sebuah video amatir warga yang menunjukan tiga perempuan sedang adu cepat melompat dengan menggunakan karung.
Wrgapun terdengar bersorak untuk menyemangati para peserta lomba balap karung tersebut.
Dalam video tersebut, posisi Rini berada di paling depan, ketika digaris ujung, ibu muda itupun langsung kembali ketitik awal sekaligus garis finish.
Larut dalam kemeriahan semarak HUT kemerdekaan ke 77 RI korban ikut perlombaan balap karung. Namun saat adu cepat melompat dengan kaki terbungkus karung, korban terjatuh seketika.
Dalam kejadian tersebut turut menyampaikan Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan adanya kejadian seorang ibu rumah tangga terjatuh hingga meninggal dunia.
"Pada saat kami datang ke TKP, korban sudah siap dimakamkan. Suami korban dan pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun setelah kematian Rini," kata Hartono.
Hartono menjelaskan bahwa korban sempat terjatuh saat mengikuti perlombaan balap karung di lingkungan tempat tinggalnya. Menurut pihak keluarga, korban selama ini memang menderita penyakit.
"Menurut keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit hipertensi, selain itu korban juga baru 2 bulan lalu melahirkan," kata Hartono. Dia mengatakan saat ini jenazah Rini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.***
