"Sejauh yang saya tau kegiatan tersebut digelar dengan konsep privat, jauh dari penduduk, bukan di area publik dan dengan pengamanan area sedemikian rupa, sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat secara umum dan hanya dihadiri oleh peserta yang sudah ditentukan sebelumnya," ujarnya.
Lanjut Iwan, sebagai kabupaten yang mempunyai visi pariwisata Pemerintah sudah sewajarnya hadir untuk mensukseskan acara tersebut dengan tujuan mempromosikan pariwisata kepada dunia.
Baca Juga: Agensi Umumkan, Gong Hyo Jin dan Kevin Oh Menikah
"Ada sekitar 4.000 peserta yang berasal dari 22 negara, selain akan berdampak manfaatnya secara langsung kepada para pelaku pariwisata dan berbagai penyedia jasa didalamnya seperti perhotelan, rumah makan, para pedagang, tour guide dan sebagainya," ucap Iwan.
Sebagai pengelola rumah makan, secara langsung dapat merasakan itu semua. Kegiatan seperti ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Pangandaran melalui pajak dan retribusi yang secara langsung maupun tidak akan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Rabu 12 Oktober 2022, Anda dan Pasangan Harus Saling Menjaga Hubungan
"Dalam situasi saat ini dimana ekonomi Dunia sedang tidak stabil dan berdapak pada melemahnya perekonomian dan daya beli masyarakat termasuk di sektor pariwisata," tutur Iwan.
"Maka kegiatan seperti ini diharapkan akan sangat berpengaruh kepada ekonomi masyarakat di Kabupaten Pangandaran," tambahnya.***