" Tidak lupa kami sampaikan juga terimakasih kepada Baznas Kota Tasikmalaya, BSI, BJBS, BPRS Almadina, BWI dan teman-teman dari media massa yang telah mensyiarkan kegiatan ini, " ungkap Cecep.
Lebih lanjut, Cecep menyampaikan permohonan maafnya karena panitia belum bisa memberikan yang terbaik dan maksimal.
Baca Juga: Haflah Musyahadah Santri LPI Rahmatullah BRP Kota Tasikmalaya Digelar Sederhana tapi Meriah
" Atas nama panitia, kami mohon maaf kepada para peserta, para pembimbing, para Kiayi dan para offisial yang telah mengorbankan waktu, tenaga bahkan materi dan mengantar para santri dalam MQK ini. Mulai dari tingkat kota, provinsi sampai nasional, " kata Cecep.
Masih menurut Cecep, para santri Kota Tasikmalaya yang berhasil meraih prestasi dalam MQK ini adalah satu santri dan dua santriyah.
" Alhamdulillah santri Ifzal Mausul Ramdhan Winarno meraih juara 2 cabang debat Bahasa Inggris Putra dan santriyah Fayrisha Allya Putri Frans juara 2 cabang debat Bahasa Inggris Putri serta santriyah Intan Aolia juara harapan 3 cabang debat Bahasa Arab Putri. Ketiganya berasal dari Pesantren Riyadhul Ulum Wa'dawah Condong," ujar Cecep.
Baca Juga: Koordinator FPP Kutuk Oknum Moge Tabrak Lari Santri
MQK Tingkat Nasional sudah berakhir, Cecep Nurholis melalui priangantimurnews.pikiran-rakyat.com menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengakomodir setiap kegiatan pesantren yang merupakan agenda rutin tahunan.
" Agenda rutin tahunan ini yakni MQK, Pospenas dan Kemah Santri Nasional. Semoga semua kegiatan tersebut bisa menjadi indikator Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri. Sehingga akan tercipta ' Pesantren hebat, Santri Moderat, Indonesia Bermartabat'! " pungkas Cecep. ***