Kasus Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak Semakin Marak, Menkes Sebut Vaksin Ini!

14 Januari 2023, 19:59 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi, menganjurkan pemberian antivirus kepada ibu hamil dan balita di 2023. /Tangkapan layar Berita Terbaru 24/

PRIANGANTIMURNEWS – Kasus penularan penyakit hepatitis B dari Ibu ke anak di Indonesia menyentuh angka yang mengkhawatirkan.

Tercatat, sekitar 38 pasien terserang hepatitis B akut hingga harus menjalani perawatan intensif selama 2022.

Menindak lanjuti itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin, menyebut perlu Tindakan tambahan.

Baca Juga: Pemilik Kebun Ganja 1 Hektar di Empat Lawang, Ternyata Tidak Tewas, Polisi Tangkap ditempat Persembunyianya

Dia menyebut, disamping melakukan imunisasi, masyarakat harus mendapatkan vaksin dari antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate.

“Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektivitasnya,” ujarnya.

Menkes Budi mengeluarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/15/2023 tentang Percontohan Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Transmisi Virus hepatitis B dari Ibu ke Anak.

Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF) adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi virus hepatitis B dan juga digunakan dalam pengobatan HIV.

Baca Juga: Profil dan Biodata Asli Pemain Sinetron Melukis Senja, Terbaru di SCTV, ada Kenny Austin, Callista Arum

TDF adalah analog nucleoside yang bekerja dengan cara menghambat replikasi virus dengan menyebabkan kerusakan pada rantai asam nukleat virus.

TDF di metabolize menjadi aktif tenofovir dalam tubuh yang kemudian menghambat enzim reverse transcriptase yang digunakan virus untuk menyalin genomnya.

Hal ini mengakibatkan virus tidak dapat berkembang biak dan menyebar, sehingga dapat mengurangi jumlah virus dalam tubuh dan mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh infeksi.

Percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan obat antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate kepada ibu hamil dengan HBsAg positif,

Baca Juga: Inovasi! Jepang Mulai Lakukan Penelitian Terhadap Salju Agar Bisa Menghasilkan Listrik

dengan kadar virus sama atau lebih dari 200.000 IU/mL (5,3 log10 IU/mL), atau dengan hepatitis B e-Antigen (HBeAg) positif selama trimester ketiga kehamilan sampai dengan 1 (satu) bulan setelah melahirkan.***

 
Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Berita Terbaru 24

Tags

Terkini

Terpopuler