Network
PRIANGANTIMURNEWS -Pakar Imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH menilai hasil dari uji toksisitas dan sterilitas di Badan POM terhadap batch tersebut lulus, maka batch yang ditunda bisa dilanjutkan.
Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca secara keseluruhan, menurut dr. Jane, sudah teruji penggunaan dan manfaatnya.
Menurutnya, AstraZeneca adalah vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di dunia. Saat ini sudah dipakai lebih dari satu miliar dosis. “WHO menyatakan vaksin AstraZeneca aman," kata dr. Jane.
Baca Juga: Selamat Hari Kebangkitan Nasional, Khofifah: Jangan Pernah Menyerah
Dia mencontohkan, Inggris yang sudah mengimunisasi 70% penduduknya menggunakan vaksin AstraZeneca berhasil menekan kasus COVID-19 dari 59.937 kasus pada 9 Januari 2021 menjadi 2.220 pada 17 Mei 2021.
"Belajar dari pengalaman negara yang sudah berhasil, Indonesia harus lebih bersemangat untuk memastikan masing-masing mendapat imunisasi apapun vaksinnya," ujarnya.
Sementara Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin AstraZeneca batch 39 aman digunakan. Hingga kini masih tetap didistribusikan.
Baca Juga: Keterisian BOR Wisma Atlet Turun 15 Persen, Presiden Jokowi: Kita Tidak Boleh Lengah
Dari 40 batch atau kumpulan produksi vaksin AstraZeneca, hanya 1 yang dihentikan sementara penggunaan dan distribusinya.
Sedangkan untuk 39 batch lainnya masih tetap didistribusikan dan digunakan.
