Demensia Dapat Menyerang Pada Usia Dini, dan Mungkin Sulit untuk Mengenali Gejalanya

- 23 Januari 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi Seorang Pria sedang mengalami Demensia.
Ilustrasi Seorang Pria sedang mengalami Demensia. /Pexels/

“Keluhan tentang kabut otak pada pasien muda sangat umum dan sebagian besar jinak,” kata Dr Knopman.

“Sulit untuk mengetahui kapan mereka tidak disebabkan oleh stres, depresi atau kecemasan atau akibat dari penuaan normal. Bahkan ahli saraf jarang menemui pasien dengan demensia onset muda.”

Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa masalahnya jauh lebih umum daripada yang disadari kebanyakan dokter.

Baca Juga: Lirik Lagu Duri Duri yang Kau Tancapkan Dihati Ini, Dari Tri Suaka FT Ziell Ferdian

Di seluruh dunia, sebanyak 3,9 juta orang yang lebih muda dari 65 tahun mungkin terpengaruh, menurut analisis Belanda dari 74 penelitian.

Studi yang dipublikasikan di JAMA Neurology pada bulan September, menemukan bahwa untuk setiap 100.000 orang berusia 30 hingga 64 tahun, 119 mengalami demensia dini.

Studi di Belanda menemukan bahwa secara keseluruhan, penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia dini.

Tetapi ketika gejala berkembang sebelum usia 50 tahun, alzheimer awitan dini adalah penjelasan yang lebih kecil kemungkinannya dibandingkan dua penyebab lainnya: demensia vaskular dan demensia frontotemporal.

Demensia vaskular terjadi akibat penyumbatan atau cedera pada pembuluh darah di otak yang mengganggu sirkulasi dan menghilangkan oksigen dan nutrisi otak.

Gejala yang paling umum, selain masalah memori, adalah kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan mengatur pikiran atau tugas, dan pemikiran yang lambat.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x