Tenaga Kesehatan Indonesia Banyak Diminati Negara Lain

- 21 April 2022, 11:36 WIB
 Ilustrasi Tenaga kesehatan Indonesia saat ini banyak diperlukan oleh sejumlah negara lain/kemenkes.go.id
Ilustrasi Tenaga kesehatan Indonesia saat ini banyak diperlukan oleh sejumlah negara lain/kemenkes.go.id /

PRIANGANTIMURNEWS - Tenaga kesehatan Indonesia saat ini banyak diperlukan oleh sejumlah negara lain. Pemerintah Indonesia menjalin sejumlah kerja sama dengan pemerintah luar negeri untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut. 21 April 2022.

Selain mengisi kebutuhan tenaga kesehatan di luar negeri, penempatan tenaga kesehatan ini menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan penyerapan SDM kesehatan.

Berdasarkan data dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) tahun 2020, terdapat 633.025 perawat aktif secara STR, dan pada tahun 2025 secara komulatif diperkirakan akan menjadi 696.217 orang. Adanya surplus tenaga perawat ini harus diimbangi dengan penyerapan pendayagunaan sumber daya kesehatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Ibu Kita Kartini, Ciptaan WR Supratman, Diperingati Setiap 21 April

Saat ini telah terjalin kerja sama dengan beberapa negara terkait penempatan tenaga kesehatan Indonesia.

Misalnya, kerja sama antara Indonesia dengan Jepang, telah dimulai pada tahun 2007 melalui penandatangan perjanjian Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Ada 2 (dua) jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan jepang yaitu Perawat dan Caregiver.

drs. Ahmad Syahrudin, M.Si, dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan salah satu persyaratan menjadi perawat di Jepang, antara lain calon pekerja wajib lulus tes ujian nasional dan diberi kesempatan ujian nasional sebanyak 3 kali dalam masa kontraknya.

Baca Juga: Deretan Zodiak yang Pandai Menyembunyikan Emosinya, Apakah Kamu Masuk?

''Sama halnya dengan program penempatan perawat Indonesia ke Jerman, para kandidat wajib lulus uji kompetensi, ujian nasional, dan persyaratan lainnya. Selain itu, para kandidat juga harus mengikuti kursus Bahasa Jerman terlebih dahulu sebelum ujian,'' katanya pada pertemuan sosialisasi peluang pendayagunaan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri di Jakarta, Senin (18/4).

Saat ini, BP2MI tengah membuka pendaftaran dan seleksi Perawat bagi program G to G (Government to Government) ke Jerman Batch II, dimana informasi tentang pendaftaran dapat di akses pada tautan https://bp2mi.go.id/

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x