Network
PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini viral kisah seorang wanita yang bernama Eka Rufaedah yang diceraikan suaminya Padahal baru menikah 8 hari.
pernikahan wanita tersebut Kandas hanya dalam waktu 8 hari, ia membagikan kisah yang dialaminya melalui Twitter pribadi miliknya Eka Rufaedah,
yang diketahui Eka dan suaminya menikah pada 6 Maret 2022 8 hari kemudian tepatnya pada 14 Mar 2022 suami menceraikannya alasannya juga karena hal sepele.
Baca Juga: TERBONGKAR KASUS SUBANG: Yosep Membantah Tudingannya, Danu Akan Dikorbankan?!
menurut cerita Eka suaminya sempat marah ketika pakaiannya tak sengaja menyentuh nasi yang akan dimakan sang suami.
sebelumnya Eka juga mendapat teguran lantaran tidak mencuci beras sesuai dengan cara yang diajarkan sang suami dirinya juga pernah dibentak suami lantaran meletakkan bantal tidur.
Eka menduga suaminya ini mengidap obsesif kompulsif Disorder atau OCD suatu gangguan kepribadian yang membuat penderitanya memiliki obsesi dan melakukan hal secara berulang-ulang atau kompulsif.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG: Ternyata Pelaku Masih Sama Dengan Pelaku Anjani Bee?!
penderita OCD biasanya akan terjebak dalam siklus perbuatan dan pikiran berulang yang tidak ada hentinya seperti yang dijelaskan psikolog Alfina berikut ini.
obsesif itu adalah Spiky pikiran yang berulang dorongan atau gambaran yang dapat memicu atau menyebabkan kecemasan Kemudian dari obsesif tersebut munculnya kompulsif.
kompetitif itu adalah kegiatan atau tindakan berulang dari seseorang untuk menekan Pasa obsesif tersebut sehingga kegiatan berulang yang dilakukan itu dapat menekan atau membenarkan pikiran seseorang yang mempunyai OCD.
contohnya jika seseorang merasa bahwa jika dia menyentuh gagang pintu Kemudian dia akan terkena kuman sehingga kuman itu akan membuat penyakit yang parah sehingga menyebabkan kematian.
tentunya itu adalah pikiran yang cenderung tidak masuk akal karena pemikiran tersebut ia akhirnya memutuskan untuk mencuci tangannya berkali-kali sampai Merugikan dirinya sendiri,
yaitu tangannya menjadi terluka kemudian juga membuang waktunya sehingga aktivitas lainnya juga terganggu seperti itu penderita OCD patut waspada.
Baca Juga: Prediksi Duel Menarik Antara 5 Pemain Ini di Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid
lantaran gangguan ini dapat mengganggu hampir segala aspek kehidupan mulai dari pekerjaan sekolah hingga hubungan pribadi penderitanya orang-orang dengan gangguan OCD biasanya akan sulit melepaskan diri dari pikiran obsesif,
atau menghentikan tindakan kompulsif hal ini akan berdampak pada orang-orang disekitarnya jika anda mengalami gangguan OCD diperhatikan cara mengatasi berikut ini.
Pertama Yang pastinya anda harus juga treatment atau pengobatan dari tenaga profesional seperti sekolah kata Sejahtera.
Baca Juga: Aprilia Mengamankan Espargaro dan Vinales Hingga 2024
Kemudian yang kedua anda juga dapat mengurangi untuk bertemu dengan faktor pemicu kecemasan anda tersendiri karena setiap kecemasan dari Individu itu berbeda-beda.
yang ketiga anda juga dapat melakukan relaksasi di rumah seperti Yoga atau latihan pernafasan sehingga seperti anda mengalami kecemasan atau kecemasan muncul anda dapat menenangkan diri.***
