Gawat! Penyakit Flu Burung Datang Lagi, 30 Kasus Ditemukan di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan

- 28 Februari 2023, 06:36 WIB
Iluatrasi flu burung. Sejumlah unggas tiba-tiba mati mendadak
Iluatrasi flu burung. Sejumlah unggas tiba-tiba mati mendadak /foto: Stephane Mahe/Reuters/

Kemudian vaksinasi untuk mengurangi jumlah hewan yang peka terhadap infeksi dan mengurangi "sheding virus" atau virus yang dikeluarkan dari hewan tertular.

Baca Juga: Mahasiswa KKNT UNIK Cipasung Mengenal Proses Kerajinan Piring Lidi di Desa Kubangsari, Cikalong

Andris menyebutkan memusnahkan unggas secara menyeluruh atau "stamping out" di daerah tertular baru, pengamatan, pelaporan dan evaluasi.

"Besok kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap unggas milik peternak di Kecamatan Kusan Tengah, Mentewe, Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin," ujar Andrie.

Mengenai sudah adakah penularan pada manusia, Andrie belum menerima laporan terkait zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Andrie juga meminta kepada masyarakat maupun peternak yang menemukan ada unggas yang mati mendadak agar segera melapor ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga: Kenapa Jadi Mualaf Semua Dosanya Terhapus? Ini Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat.

Dengan begitu Pemkab Tanah Bumbu bisa segera memeriksa unggas untuk memastikan terjangkit flu burung atau tidak.

Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada yang bersangkutan mengenai pencegahan wabah flu burung.

Di Kalimantan Selatan, terdapat beberapa kabupaten/kota yang terindikasi penyakit flu burung, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x