Membuat mereka tak memiliki emosi lain selain sedih di kehidupan nyatanya.
3. Rasa Cemas yang Hanya pada Game
Layaknya orang kecanduan, mereka yang mengidap Gaming Disorder akan merasakan kecemasan walau sehari saja tidak bermain game.
Entah alasannya takut kehilangan poin hadia, takut turun peringkat, takut ditinggal teman setim, atau bahkan takut tidak dapat karakter baru.
Bahkan kecemasannya tersebut mengalahkan kecemasan waktu ujian, atau bahkan kecemasan ketika diputuskan oleh si pujaan hati dan dimarahi orang tua.
Baca Juga: Bintang Persib Ke Eropa! Pelatih Thailand Beri Pengakuan Mengejutkan Untuk Beckham Putra
4. Tingkat Stres yang Meningkat
Dalam tingkatan ini, orang yang mengidap Gaming Disorder benar-benar berubah menjadi orang yang toxic di lingkungannya dan selalu menjadi akar masalah.
Tentu kita pernah mendengar kasus bahwa uang orang tua habis gara-gara anak main game bukan? atau istri menceraikan suami gara-gara kecanduan main game.