“Kita juga perlu cek apa yang bisa kita lakukan buat nge-boost semangat orang-orang dengan kanker paru-paru yang udah nyerah buat bergerak lebih banyak, soalnya 24 persen peserta penelitian cuma gerak kurang dari satu menit tiap hari," itu ucapan yang ditambahnya.
Keterkaitan antara rajin gerak dan menurunnya angka kematian ini juga nge-strengthen temuan dari riset sebelumnya buat orang dewasa pada umumnya dan yang lagi dealing sama kanker kolorektal, payudara, prostat, dan penyakit paru kronik.
Baca Juga: Inilah Daftar Resmi 29 Nama Untuk Mengikuti Pemusatan Latihan di Turki
“Kalo ini beneran, kita butuh uji coba acak pada orang yang terjebak kanker paru yang udah nggak bisa dioperasi, dengan program yang dikhususin buat nge-increase aktivitas fisik," kira-kira seperti itu yang dijelaskan sama Cavalheri.***