Makanan ultra proses, yang sebagian besar terdiri atas zat yang diekstraksi dari bahan makanan seperti minyak, gula, serta pati, telah mengalami transformasi signifikan melalui proses pengolahan yang melibatkan penambahan bahan kimia dan pengawet guna meningkatkan tampilan maupun umur simpannya, sehingga sulit dikenali dalam bentuk aslinya untuk konsumsi.
Contohnya mencakup campuran kue kemasan, seperti kentang goreng yang dikemas, roti hamburger, juga minuman ringan.
Baca Juga: Hati-hati Cancer! Lakukan Skrining Dini Untuk Antisipasi, Ini 4 Jenis Kanker Berbahaya di Indonesia
Terkait dengan makanan cepat saji, paparan utama dapat berasal dari sarung tangan yang dipakai oleh karyawan serta peralatan dan wadah penyimpanan, persiapan, dan penyajian.
Menurut Brennan Baker, seorang peneliti pasca doktoral di laboratorium Sathyanarayana, wanita hamil seharusnya berusaha menghindari makanan ultra proses dan lebih memilih buah-buahan, sayuran, serta daging tanpa lemak.
Dia menekankan pentingnya mencari produk dengan kadar bahan yang lebih rendah juga memastikan bahwa bahan-bahannya dapat dipahami.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Lima Manfaat Labu Siam Bagi Kesehatan
Bahkan 'makanan sehat' semisal satu bar wafer buat sarapan juga perlu diperhatikan, dengan mengecek apakah itu diberi rasa manis dengan kurma atau mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi.***