Meskipun penyebabnya pasti belum diketahui, beberapa faktor seperti paparan zat kimia beracun, penggunaan obat-obatan tertentu, infeksi virus, penyakit autoimun, dan kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
Makanan tertentu dapat membantu anemia aplastik. Contohnya, makanan tinggi fitat yang terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal dapat menghambat penyerapan zat besi.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi kalsium seperti produk susu dan sayuran hijau serta makanan tinggi kafein dan alkohol sebaiknya dibatasi.
Baca Juga: WBP Lapas Tasikmalaya Mendapat Remisi Khusus Idul Fitri 1445 H, 2 Bebas
Untuk membantu tubuh pulih kembali, penderita anemia aplastik sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, folat, dan vitamin C seperti daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Penting juga untuk meminum air putih dengan cukup, makan dalam porsi kecil namun sering, serta menghindari makanan olahan yang siap saji.
Namun, setiap individu mungkin memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi agar mendapatkan saran diet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.***