Memasuki Bulan Syaban, Begini Tata Cara Pelaksanaan Sholat Sunah Tasbih

26 Maret 2021, 19:11 WIB
Ilustrasi sholat tasbih /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang digunakan untuk memperbanyak tasbih kepada Allah SWT. Pelaksaannya pun dilakukan dengan cara-cara khusus.

Rasulullah pernah mengajarkan sholat tasbih kepada anak pamannya Sayyid Abbas bin Abdul Muthalib. Selain itu, dalam literatur lain disebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan sholat tasbih kepada Ummi Salim, seorang sahabat Rasulullah SAW.

Pelaksanaan sholat tasbih dilakukakn sebanyak empat rakaat. Jika dilakukan pada malam hari, sebaiknya dengan dua salam, yakni setiap selepas dua rakaat salam. Sementara itu, jika dilakukan di siang hari, baik dengan satu salam atau dua salam sama hukumnya.

Baca Juga: Benarkah Anak Pertama Bersifat Manja dan Egois, Begini Fakta Keperibadiannya


Dalam sholat tasbih dibaca sebanyak tiga ratus kali tasbih yaitu:

سُبْحَانَ الله وَالْحَمْدُ لله وَلاَ اِلهَ اِلَّا الله وَاللهُ اَكْبَرْ

Subhaanallahu Walhamdulillahi Walaailaaha Illallahu Wallu Akbar

Sholat sunnah tasbih ini sunnah dilaksanakan satu kali tiap hari, atau jika tak mampu maka seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau setahun sekali. Andai masih tak bisa maka usahakan seumur hidup sekali.

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah saat ditanya Sayyid Abbas :

يا رسول الله مَنَ لَمْ يَسْتَطِعْ اَنْ يَقُوْلَهَا فِيْ يَوْمٍ؟ قال: ان لم تستطع ان تقولها في يوم فقلها في جمعة، فان لم تستطع ان تقولها في جمعة فقلها في شهر، فان لم تستطع ان تقولها في شهر فقلها في سنة.

Sayyid Abbas bertanya: "Ya Rasulallah bagaimana orang yang tak mampu melaksanakannya tiap hari?"

Rosul menjawab: "Jika kamu tak mampu melaksanakannya tiap hari, maka lakukanlah seminggu sekali, jika kamu tak mampu melaksanakannya seminggu sekali, maka lakukanlah sebulan sekali, jika kamu tak mampu melaksanakannya sebulan sekali, maka lakukanlah setahun sekali."

Baca Juga: Bintang Muda Manchester United yang Satu Ini Diprediksi akan Meraih Ballon D'Or dalam Lima Tahun ke Depan

Adapun tata cara melaksanakannya adalah sebagai berikut:

1. Berdiri tegak sambil mengucapkan niat empat rakaat jika dilaksanakan siang hari dengan sekali salam, atau niat dua rakaat-dua rakaat dengan dua kali salam jika dilaksanakan di malam hari.

Niat sholat tasbih:
اُصَلِيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ / اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لله تعلى

Ushalli Sunnata Tasbihi Rak'ataini/Arba'a Raka'atin Mustakbilal Qiblati Lillahi Ta'ala

2. Takbirotul ihrom, sambil membaca niat dalam hati.


3. Baca do'a iftitah.

4. Membaca Alfatihah, setelahnya baca tasbih di atas sebanyak 15 kali. Lalu membaca surat.

5. Ruku dengan membaca doa ruku, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

6. Iktidal dengan membaca doa'a iktidal, kemudian setelahnya membaca tasbih 10 kali.

Baca Juga: KIP Kuliah Merdeka Segera Diluncurkan Kemendikbud, Mahasiswa Dapat Bantuan Rp2,4 Juta

7. Sujud dengan membaca do'a sujud, kemudian membaca tasbih sebangak 10 kali.

8. Duduk di antara dua sujud dengan membaca doanya, setelah itu membaca tasbih 10 kali.

9. Sujud kedua dengan membaca doanya, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

10. Dari sujud kedua jangan langsung berdiri untuk rakaat kedua, tetapi duduk sebentar (Duduk istirahat) lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali.

11. Pada rakaat kedua, ketiga, dan ke empat prakteknya sama dengan rakaat pertama yang sudah dijelaskan di atas.

Baca Juga: Bintang Muda Manchester United yang Satu Ini Diprediksi akan Meraih Ballon D'Or dalam Lima Tahun ke Depan

Selsai rakaat pertama berarti Anda telah membaca tasbih sebanyak 75 tasbih.


Jika 4 rakaat berarti Anda telah membaca 300 kali tasbih. Jika Anda lupa tidak membaca tasbih yang disebutkan di atas maka gantilah pada rakaat berikutnya dengan menambahkan tasbih yang terlupakan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber dan Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler