LAPAN Perkirakan Awal Ramadhan Serentak Dilaksanakan Pada 13 April 2021

- 30 Maret 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi bulan. Bulan Ramadan 1442 H akan dimulai bersamaan karena hasil hisab kemungkinan besar sama dengan rukyatnya.
Ilustrasi bulan. Bulan Ramadan 1442 H akan dimulai bersamaan karena hasil hisab kemungkinan besar sama dengan rukyatnya. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Semakin mendekati bulan suci Ramadan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memperkirakan awal Ramadan 1442 H bakal ditetapkan seragam pada Selasa 13 April 2021.

"Insya Allah akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadhan akan seragam tanggal 13 April," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin dalam keterangan tertulis lembaga yang diterima Selasa.

Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021 berdasarkan hasil hisab, yang menunjukkan pada 12 April petang setelah matahari terbenam posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta berada pada ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.

Baca Juga: Aplikasi Umma Luncurkan Fitur Audio Podcast, Untuk Mempermudah Dakwah di Masa Pademi

Sebagaimana dikutip Priangantimurnews.com dari Antara, dalam menetapkan awal Ramadan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat.

Sedangkan, untuk Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan kriteria ketinggian bulan 2 derajat di atas ufuk.

Maka dari itu, dengan adanya kriteria tersebut, penetapan awal Ramadan antara kedua organisasi Islam tersebut akan berbeda jika posisi bulan berada antara 0 dan 2 derajat.

Meski begitu, menurut LAPAN, tahun ini posisi bulan pada 29 Sya'ban atau 12 April sudah di atas 2 derajat, yang berarti sudah memenuhi kriteria NU maupun Muhammadiyah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Utamakan Produk Lokal di IKEA Kota Baru Parahyangan

Namun, saat ini Kementerian Agama belum menetapkan awal Ramadhan, lantaran pemerintah biasa menetapkan awal Ramadan 1442 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan dan rukyatul hilal, yakni pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit pada saat matahari terbenam menjelang awal bulan Hijriah.

Dikabarkan untuk menentukan awal Ramadan, Kementerian Agama berencana menggelar sidang isbat pada 12 April 2021.

Di sisi lain, Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Zulhijah 1442 Hijriyah/2021 Masehi jatuh pada Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Persaingan Klub Raksasa Eropa untuk Mendapatkan Erling Haaland dan Harga yang Ditetapkannya

Tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta adalah 3 derajat 9 menit 18 detik, dan hilal sudah dapat dilihat oleh perukyat.

Dengan diketahuinya 1 Zulhijah bertepatan dengan 11 Juli, maka Hari Arafah 9 Zulhijah 1442 Hijriyah jatuh pada Senin, 19 Juli. Sedangkan Idul Adha 10 Zulhijah 1442 Hijriyah akan bertepatan dengan Selasa, 20 Juli.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah