Network
Menurut Ustadz dr. Zaidul Akbar tubuh manusia seperti halnya sebuah kendaraan atau mobil, jika mobil mewah, maka bahan yang harus di konsumsi juga harus sesuai standar mobil mahal.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Petugas Lapas Tasikmalaya Lakukan Test PCR
Jadi, jika ingin mobil sehat sampai jangka panjang harusnya diisi dengan bahan bakar yang pantas dan sesuai kebutuhan.
“Mobil ini kalau kita miliki atau kita bunyinya tidak mungkin diisi dengan Premium, isinya apa pertamax, kalau bisa diisi dengan yang bahan bakar terbaik supaya mobil ini bisa jalan gitu ya, supaya mobil ini sesuai dengan jangkaan pabriknya, Life Time,” Ustadz dr. Zaidul Akbar.
Maka asupan makan yang dikonsumsi pada tubuh manusia hendaknya di isi dengan makanan yang menyehatkan sesuai kebutuhan tubuh yang diperlukan.
Baca Juga: FISIP Universitas Galuh Siap Laksankan Pertemuan Tatap Muka, Tunggu Pemenuhan Persyaratan
Kenapa setelah makan mengantuk?
Lalu kenapa setelah makan seseorang bisa mengantuk? Menurut Ustadz dr. Zaidul Akbar bukan karena terlalu banyaknya mengkonsumsi karbohidrat makanan, akan tetapi karena yang dimakan sudah tidak bisa di olah badan dengan baik.
Tapi berbeda dengan mengkonsumsi buah-buahan, meskipun banyak tidak akan membuat rasa kantuk.
“Karena memang rujak (buah) masih banyak enzimnya dan masih banyak mineral nya, masih utuh masih baik gitu kan, jadi tubuh ketika dapat itu tuh kayak Happy banget atau istilah yang kita kenal dengan prebiotic,” Ucapnya lagi.
